DPRD Lampura Bentuk Panitia Kerja

Lampung92 Dilihat

 

ADVERTISEMENT

Lampung Utara, redaksimedinas.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Utara akhirnya telah membentuk Panitia Kerja (Panja) terkait belum terbayarkannya uang muka 30 persen, dana PHO, dana sertifikasi guru dan dana desa.

Panja yang dikomandoi Herwan Mega, selaku ketua panitia kerja DPRD Lampung Utara bersama wakil ketua panja Tri Purwo Handoyo, M Mukhlis, Agustori, Email Kartika Chandra, Yunizar, Ali Darmawan, dan Rico Ficyono, tak mau berleha-leha dan langsung tancap gas.

Panja pun langsung mengagendakan rapat khusus dengan Tim Pengguna Anggaran Daerah (TPAD) Kabupaten Lampung Utara. Namun sayangnya, rapat perdana Panja dengan pihak Eksekutif, atas keterlambatan realisasi sejumlah anggaran terpaksa ditunda.

Penundaan ditentukan oleh Panja karena hanya dihadiri oleh perwakilan Dinas PU dan BPKA.

Ketua Panja, Herwan Mega menyatakan, bahwa rapat itu ditunda karena tidak dihadiri Sekretaris Daerah Samsir, yang notabene Ketua TPAD bersama Kepala BPKA Budi Utomo, dan Kepala Dinas PU Syahbudin.

“Bukan kami tidak menghargai perwakilan, tapi yang punya kebijakan itu yang lebih berhak menjelaskan,” kata Politisi Partai Demokrat ini, Rabu (18/10/2017).

Hal ini pun diamini Politisi PDI-P Rico Ficyono, Politisi Gerindra Emil Kartika Chandra, dan Politisi Hanura Ali Darmawan.
Jika pihak Pemda khususnya penanggungjawab pengguna anggaran belum bisa hadir rapat tersebut percuma dilangsungkan, karena pembahasan akan tetap berputar-putar tanpa adanya keputusan.

“Rapat ini baru bisa dilaksanakan setelah TPAD yang hadir, kita agendakan kembali untuk mengundang mereka,” ucap Rico Ficyono.

Pada rapat tersebut terlihat Sekretaris Dinas PUPR Susilo Dwiko, bersama sejumlah kabid di dinas PU, Yunada, Yulias, dan Franstorry, serta S Hanibal dan Trisando Tama perwakilan dari BPKA.

Dalam kesempatan itu Sekretaris Dinas PU Susilo Dwiko, sempat diberikan kesempatan menyampaikan apa alasan TPAD belum bisa menghadiri undangan Dewan setempat. Susilo Dwiko, memgungkapkan bahwa Sekda sedang berada di Jakarta sementara Kepala BPKA lagi di Provinsi Lampung. (Nizar)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.