Gorontalo, medianasional.id – Dengan lensernya Wakil Bupati Gorontalo Bapak Fadli Hasan maka kokosongan jabatan wakil bupati sampai saat ini belum terisi dan sudah dikonsultasikan oleh Anggota DPRD ke Kemendagri tentang pengisian kursi wakil bupati untuk mendampingi Bupati Nelson Pomalingo sampai akhir masa jabatan.
Sesuai hasil konsultasi dari Depdagri bahwa untuk pengisian jabatan wakil bupati Gorontalo tentang pemahaman Undang Undang yang mengaturnya itu diperbolehkan segera mengisi jabatan wakil bupati. Mengingat tugas bupati sangat padat dan yang jelas ini membutuhkan seorang wakil bupati dalam menyelesaikan janji janji politik bupati.
Hal ini sudah menjadi bahan perbincangan masyarakat bahwa cepat dan lambatnya semuanya tergantung dari DPRD dalam memproses tentang pengisian jabatan wakil bupati. Ini di tindak lanjuti dengan keluarnya surat rekomondasi dari Partai pengusung yakni partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan yang akan mengisih jabatan wakil bupati.
Di sela sela pelaksanaan rapat paripurna DPRD dalam rangka penetapan usulan pimpinan DPRD definitif Kabupaten Gorontalo masa jabatan 2019-2024, Senin 02 September 2019 Kantor DPRD Gorontalo.
Ketua Fraksi PAN DPRD Gorontalo Hamka Pakaya, SE “menyampaikan bahwa kami di DPRD siap untuk memproses PAW wakil bupati namum ini terkendalah belum masuknya usulan remkomondasi dari Bupati tentang siapa yang akan dproses sebagai wakil bupati,” imbuhnya.
“Hamka Pakaya, SE senator yang sudah berpengalaman berharap agar Bupati Nelson Pomalingo sesegerah mungkin untuk memasukan usulan nama nama sebagai kandidat calon Wakil Bupati agar kami selaku Fraksi PAN akan mendorong agar dibentuknya Panitia Pemilihan PAW Wakil Bupati,” cetusnya.
“Lanjut Hamka bahwa sebenarnya kami anggota DPRD periode kemarin sudah siap untuk melakukan PAW wakil bupati karena kami berharap agar dengan terisinya jabatan wakil bupati bisah menjalankan agenda agenda pemerintahan kedepan,” katanya.
Reporter : Rahim
