Mukomuko, Medianasional.id – Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu bakal menggeliatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar lebih maju dan berkembang dan siap bersaing di pasaran nasional. Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Mukomuko, Ruri Irwandi, ST, MT ketika dikonfirmasi mengatakan, salah satu upaya menggeliatkan UMKM yang ada di daerah ini dengan cara mengundang para pelaku usaha untuk diberi pelatihan. Baik pelatihan tata cara packing prodak, pelatihan pemasaran prodak sistem digital, dan lainnya.
“Sebab hampir seluruh UMKM memiliki kendala yang sama. Sulitnya memasarkan prodak yang mereka hasilkan. Makanya nanti akan kita latih sistem pemasaran digital atau online. Termasuk masalah packing. Ini sangat penting agar konsumen bisa tertarik. Yang jelas, dana bantuan pusat untuk kegiatan non fisik akan kita gunakan untuk peningkatan kapasitas para pelaku UMKM,” ujar Ruri.
Data yang ia miliki, di Kabupaten Mukomuko ini setidaknya ada sebanyak 250 pelaku UMKM. Dari ratusan UMKM itu lebih banyak didominasi prodak kuliner atau makanan. Sisanya ada kerajinan batik, kayu, anyam, dan lainnya. Namun sambung Ruri, dari ratusan pelaku UMKM tidak seluruhnya diundang untuk diberi pelatihan peningkatan kapasitas. Sebab sebagian diantara mereka sudah ikut pelatihan. Bahkan mereka yang sudah ikut pelatihan langsung diberi sertifikat keahlian.
“Sudah banyak pelaku UMKM ikut pelatihan. Nanti yang belum ikut, baru kita libatkan di tahun 2023,” katanya.
Selain itu, dalam kegiatan peningkatan kapasitas pelaku UMKM, pihaknya juga akan menggandeng pemateri dari sejumlah pihak. Baik dari Disperindag provinsi Bengkulu maupun dari Mukomuko. Ruri sendiri manarget, kegiatan tersebit dapat dilaksnakan dalam waktu dekat. Menurut dia, semakin cepat dilaksanakan maka semakin bagus.
“Kalau bisa kegiatan itu kita lakukan di bulan Mei mendatang. Soal dananya, kita biayai dari DAK non fisik sebesar Rp 300 juta,” pungkasnya.
