Disperindag Kabupaten Kampar Akan Tindaklanjuti Dugaan SPBU Bangkinang Kota Jual BBM Dexlite Bercampur Air

Kampar, Riau102 Dilihat

Kampar, medianasional.id – Terkait pemberitaan di medianasional.id, tentang “SPBU nomor register 14284622 Bangkinang Kota Kampar, Diduga Jual BBM Jenis Dexlite Bercampur Air” yang ada di Jalan Lintas Bangkinang – Pekanbaru, pada hari Kamis kemarin (26 /12/19). Akhirnya mendapat respon dari pihak Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK (Disperindag). Jum’at, (27 /12/19).

 

Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK ( Disperindag) Kabupaten Kampar, Zamzami Hasan, S.E, M.S.i, Melalui Sekretaris, Purwadi, saat dikonfirmasi oleh kru medianasional.id menyampaikan, Masalah “SPBU Bangkinang Kota Diduga Jual BBM Jenis Dexlite Bercampur Air” yang dipublikasikan oleh awak media perlu kami cek kebenarannya.

 

Karena secara tekhnis, masalah BBM Jenis Dexlite bercampur dengan air kami tidak ada alatnya. Setelah tadi saya kordinasi dengan Kasi Bidang Pengawasan dan Pengendalian, mbak Susan, kalau masalah ini adalah kewenangan Provinsi,” jelasnya.

 

Namun Demikian, kami nanti akan turun kelapangan. Kemudian kami cek, dan kami akan konfirmasi juga orang yang berkompeten di SPBU Bangkinang Kota tersebut.

 

Sementara itu, dalam waktu dekat kita akan turun. Karena ini di Bidangnya pak Leonardi, S.Sos, kebetulan tadi saat dihubungi oleh mbak Susan itu beliau belum menjawab.

 

Selanjutnya saya akan kordinasi dulu dengan pak Leo, kapan kita bisa mengecek turun kelapangan. Kalau dengan pihak SPBU, tadi saya sudah dikasih nomornya. Kemudian sudah saya telpon, ternyata handponnya pak Haji selaku Pengawas SPBU Bangkinang Kota itu mati. Mungkin karena menjelang shalat Jum’at, barangkali beliau sudah mau persiapan ke Mesjid. Pada intinya saya belum ada komunikasi dengan pihak SPBU, ok nanti akan kami komunikasikanlah,” imbuh Purwadi lagi.

 

Lebih lanjut dengan harapan, kalau itu memang betul adanya BBM jenis Dexlite bercampur air. Inikan sudah merugikan rakyat / masyarakat selaku konsumen, ini harus kita tindaklanjutilah,” tegas Sekretaris Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK ( Disperindag) Kabupaten Kampar.

 

Ditempat terpisah, awak media mencoba mengkonfirmasi pak Haji selaku pengawas SPBU Bangkinang Kota tersebut melalui pesan Whatsapp dan telepon selulernya, namun telepon selulernya diangkat oleh putrinya. Menurut Putrinya pak Haji kepada awak media mengatakan, bapak lagi keluar tidak ada dirumah. Hpnya bapak tinggal dirumah, nanti kalau bapak sudah pulang saya kabari,” ungkap Putri pak Haji tersebut. ( Robinson Tambunan).

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.