Diprediksi Jumlah Pemudik Tahun 2022 Mencapai 85,5 Juta Orang

Wonosobo81 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Diprediksi, jumlah pemudik lebaran tahun ini mencapai 85,5 juta orang yang terkonsentrasi di Jawa dan Bali. Untuk itu butuh antisipasi dan kerjasama semua pihak dalam upaya menciptakan kondisi masyarakat yang aman dan sehat, menjelang dan saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 2022.

ADVERTISEMENT

“Apel gelar pasukan operasi ketupat candi 2022 secara serentak dilaksanakan di setiap wilayah sebagai wujud sinergitas Polri dan instansi terkait dalam menciptakan masyarakat yang aman dan sehat jelang perayaan Idul Fitri 1443 H, tahun ini diprediksi jumlah pemudik mencapai 85,5 juta orang yang terkonsentrasi di Jawa dan Bali, kendaraan pribadi 47%, kendaraan umum 31%, kereta api 10%, jalur udara 10 %, jalur laut 2%, dan lainnya 0,11%,” ungkap Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat membacakan amanat Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jumat, (22/04/2022) di Halaman Polres Wonosobo.

Lebih lanjut Afif mengatakan, Operasi Candi 2022 seluruh Indonesia, melibatkan 87.880 personel Polri, 13.287 TNI dan 43.225 instansi terkait, yang ditempatkan di 1.710 pos pengamanan, 734 pos pelayanan, dan 258 pos terpadu. Dengan titik fokus pengamanan sekitar 1.700 objek, yang meliputi masjid, tempat wisata, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara. Dilaksanakan selama 12 hari mulai tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022.

Jelasnya Afif, guna mengantisipasi terhadap penularan covid-19, jajaran Polri juga melakukan langkah-langkah strategis dan masif, seperti himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat, pemasangan aplikasi peduli lindungi di wahana wisata, mengajak masyarakat yang belum vaksin untuk segera melakukan vaksin, penjagaan dan pengamanan pelaksanaan ibadah Idul Fitri, melakukan testing tracing treatment bersama satgas covid-19, dan manajemen rekayasa lalu lintas.

“Berbagai langkah telah dipersiapkan dengan baik oleh Polri, yaitu melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat, terpasangnya aplikasi peduli lindungi di tempat wisata, melaksanakan penjagaan dan pengamanan pelaksanaan ibadah Idul Fitri, testing tracing treatment bersama satgas covid, cek swab antigen pelaku perjalanan, melakukan percepatan program vaksinasi, melakukan manajemen rekayasa lalu lintas pada jalan tol maupun ruas tertentu secara masif, sehingga arus mudik maupun balik berjalan lancar,” imbuhnya.

Afif berpesan, semua personil diminta melaksanakan operasi ini dengan penuh tanggungjawab, mengingat masih banyaknya kerawanan dan gangguan yang terjadi, seperti terorisme, kriminalisme, kenaikan harga, kejahatan konvensional, konflik, perusakan aktivitas umum, dan adanya ancaman bencana alam serta menjaga kesehatan mental.

“Saya menekankan untuk terus menjaga stamina dan kesehatan mental, niatkan sebagai amal ibadah, lakukanlah deteksi dini terhadap fenomena yang berkembang secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta terus lakukan koordinasi yang intens,” tandasnya.

Senada dengan Afif, Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi dalam arahannya juga menyampaikan, pihaknya terus gencar untuk melaksanakan percepatan vaksinasi di tempat bagi pemudik yang belum divaksin, hal ini dilakukan jajarannya guna mendukung target vaksinasi mencapai 100%.

Turut menegaskan, Dandim 0707 Wonosobo Letkol Inf Rahmat, bahwa jajaran TNI selalu siap bersinergi guna membantu dan mendukung suksesnya kegiatan operasi Ketupat Candi 2022 di Kabupaten Wonosobo.

“Kami jajaran TNI, siap bersinergi, membantu dan mendukung suskesnya acara ini, dengan siagakan personil untuk memantau kelancaran arus mudik dan siap mendukung percepatan vaksinasi juga,” tandasnya.

Apel Siaga ditandai dengan pemeriksaan pasukan dan penyematan pita tanda operasi oleh Bupati Wonosobo kepada perwakilan personil TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Basarnas, dan Satpol PP. Turut hadir dalam acara tersebut, Forkopimda beserta para pimpinan instansi terkait. (Andika)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.