medianasional.id Mendailing Natal .sumut
Pengelolaan Desa yang tidak transparan, membuat warga lingkungan Tomuoan, Desa Beringin Jaya Kecamatan Panyabungan Utara Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melayangkan surat pengaduan ke DPRD Madina.
Hal ini dibenarkan Anggota Komisi 1 DPRD Madina, Asmaruddin Nasution,”kami telah menerima surat pengaduan warga Desa Beringin Jaya pada Rabu sore (5/11/2019), dan surat sudah diterima Ketua DPRD Madina, seterusnya kami akan menindaklanjuti laporan warga Beringin Jaya ini,”kata Asmaruddin Nasution di ruang kerjanya.
Sementara warga yang diwakili warga lingkungan Tomuoan Desa Beringin Jaya, Abed Manullang mengatakan,”kami berharap kepada DPRD Madina, Kejari dan Inspektorat Madina agar memproses dan memanggil Kepala Desa Beringin Jaya.
Karena menurut kami kinerja Kepala Desa Beringin Jaya sudah tidak ada transparansi dan koordinasi dengan BPD Desa Beringin Jaya tentang pengelolaan AInilah Tuntutan Ketua BPD Desa Beringin Jaya: 1.Dana Operasional BPD tidak pernah di kasih atau di ketahui.
Tuntutan masyarakat Desa Tomuan /desa baringin Jaya bulu mario
2. Masalah SK Tidak pernah ada diterima.
3.Masalah RAB Tidak pernah Transparan kepada BPD.
4.Stempel BPD di tahan KADES.
5.Bumdes tidak di ketahui BPD Thn 2018.
6.Rehap Jalan Rabat Beton bekas PNPM di dusun Tomuan Tidak Sesuai Anggaranya ADD Thn. 2018.
7.Anggaran Tambahan ADD Tahun 2017 dengan Nilai 170 juta tidak ada diketahui BPD dan masarakat Beringin jaya.
8.Pembagunan Rabat Beton jalan ke kuburan dengan ukuran 135 m menjadi 70 m.
9.Pengalian / Pengorekan Parit Persawahan di desa Beringin Jaya tidak sesuai anggaran. Rp 71 juta klo sebenar ya itu di perkirakan BPD sekitar 20 juta.
10.Masalah Bimtek BPD Tahun 2017 Tidak diketahui BPD, Posisi di gantikan oleh Kepala Desa.
11. Masalah BPD tidak Dipungsikan Di ADD 2018. 2019, dan tidak pernah menandatangani SPJ.
12. Masalah Pembangunan Rabat Beton 2017,2018. Tidak sesuai Anggaran.
Ttd, Ketua BPD ; Dapit Panigotan.DD dan DD,”ungkap Manullang. (Mn)
Labels: Daerah keluhan (Sofyan. St)
