KENDAL- medianasional.id-Sebuah akun medsos Wan Abu diduga milik oknum anggota DPRD II Kendal, diduga melecehkan profesi wartawan. Dalam akun media sosial tersebut, Wan Abu mengunggah sebuah status dengan disertai foto saat dirinya sedang di wawancarai oleh sejumlah wartawan dalam salah satu kegiatan kepartaian.
“Berbagi pengalaman, jangan senang di wawancarai dalam suatu forum…. “Ujung”nya pasti minta saweran…” tulis akun Wan Abu.
Status yang diduga milik Abu Suyudi pun di komentari pengguna media sosial lainnya.
“Nak sak ngerti q saweran iku naliko ono dangdutan,” tulis akun Jhon Fay Ahmad.
“Sawerannya kasih amplop kosong pak dewan,” timpal akun Abdul Wahab yang dibalas Wan Abu, “Mesake Ra…”
Tamari Sukoco, salah satu member yang ikut memberikan komentar, saat dihubungi oleh rekan media, guna memastikan akun tersebut, apakah benar milik salah satu anggota DPR Kendal, Tamari Sukoco menjawab, bahwa akun Wan Abu adalah benar milik Abu Suyudi dari Fraksi PPP DPRD Kendal.
Walaupun tidak secara langsung akun Wan Abu menyebut wartawan mana, namun dalam foto postingan terlihat jelas, bahwa status itu menerangkan saat kondisi dia di wawancarai oleh wartawan.
Kordinator Forum wartawan Kendal (FORWARD), Hanief S, saat di mintai tanggapanya terkait postingan Wan Abu tersebut, menyatakan sungguh kecewa dan sangat menyayangkan, seharusnya wartawan sebagai mitra bisa bersinergi dengan kegiatan dan Program DPRD.
“Harusnya bisa saling menghormati profesi masing-masing,” harapnya, Sabtu, 6/3/2021.
Menurutnya, sebagai mitra dari berbagai lapisan masyarakat, tidak seharusnya profesi wartawan disebut dengan unggahan seperti itu.
“Jika ada salah satu dari kami, tolong disebut namanya, daripada membuat status di medsos yang bisa membuat gaduh di tengah suasana yang kondusif ini,” jelasnya.
Sementara, Ketua Persatuan Wartawan Online (PWO) Kendal, A Khozin, juga menyayangkan pernyataan akun Wan Abu yang diduga milik Abu Suyudi tersebut.
“Kita menyayangkan sekali atas ungahan akun tersebut, dan dalam waktu dekat kita minta audensi dengan pimpinan DPRD Kendal, untuk klarifikasi,” tegasnya.(Ero)
