Mukomuko, medinasional.id – Melalui Dana Desa (DD) Desa Sinar Jaya Kecamatan Air Manjuto, Kabupaten Mukomuko, Rabu (22/4) laksanakan berita acara titik nol. Untuk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) tahap pertama tahun 2020, diantaranya didua titi atau lokasi, yakni di Paud Kasih Bunda dan di sisi jalan Dusun 1. Kepala Desa (Kades) Sinar Jaya, Sugiman,S.Pd, mengucapakan terimakasih sekali, kepada semua pihak yang telah sempat hadir, tak lupa kepada para rekan media yang turut melakukan peliputan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh yang telah bersedia hadir, camat, bhabin kantibmas, bhabinsa, BPD, seluruh perangkan desa, TA kabupaten, dan lapisan masyarakat serta tak lupa terimakasih kepada rekan madia yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk meliput kegiatan ini. Harapan kami mudah-mudahan kegiatan ini dapat berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dan kita bersama. Dalam mengaplikasikan DD ini dan somoga perkerjaan yang kita laksanakan sukses serta cepat terselesaikan dengan semestinya,” harap Kades.
Sementara itu, hal serupa disampai Ketua Badan Pemusyawaratan Desa (BPD),Tarsim, Dia mengharapkan kegiatan itu, sonoga sesuai dengan ketentuan dan keinginan bersama. Sehingga program pembangunannya, bisa mensejahterakan masyarakat.
“Dan semoga program pembangunan menggunakan DD ini, dapat mensejahterakan masyarakat,” singkatnya.
Selanjutnya saran TA Kabupaten, Jasman, ST, selaku pihak teknis meminta, pekerjaan tipe C 11 meter itu, harus sesuai dengan tipenya.Dimana titik pertama TPT yang kegiatannya di dekat Paud Terpadu Kasih Bunda tersebut.
“Kalau pekerjaan tipe c harus disesuaikan dengan sfeknya. Maksudnya berdasarkan gambar serta didukung dengan sebagaimana mesti RAB-nya, dan semoga pekerjaan berjalan tanpa terkendala,” ujar Jasman.
Lanjut Jasman, sesuai ketentuan Permendes no 6 pencairan 40 persen tahap pertama, dimana kegiatan yang talah dikerjakan itu harus selesai 100 persen.
“Ada 3 prioritas untuk pelaksanaan DD yang diatur dalam permendes tersebut. Yaitu pembagunan fisik desa, penanganan covid, dan pelaksanaan BLT. Serta orientasi pelasanaannya kegiatan tahap pertama tersebut menjadi acuan persyaratan untuk pencairan tahap tiga, jadi mesti selesai 100 persen realisasinya,” ungkap Jasman.
Ditambahnya, BPD dalam waktu dekat disarankan untuk mengadakan rapat khusus. Guna membahas recana perubahan DD dan harus dihadiri oleh semua unsur masyarakat, seperti PKH, penima kartu pra kerja, serta pihak yang dirasakan terkait.
“Jika ada kendala bisa dan dapat dikoordinasi dengan pendamping desa, sehubungan dengan BLT dimaksud di masa pandemi covid-19 ini. Karena untuk aturan itu masih digodog dan dilakukan pembahasan di DPMD. Berkaitan dengan PMK 40, sampai menunggu keluarnya instruksi dari kepala daerah,” terangnya.
Semetara Camat Kecamatan Air Manjuto, Sardi, SH, sependapat dengan apa yang dipaparkan oleh TA Kabupaten tersebut. Kata Camat, tidak boleh mementing kerabat sendiri apabila yang bersangkutan tergolong orang mampu. Dan yang diprioritaskan bagi orang yang terdaftar di DKS (Data Kesejahteraan Sosial).
“Warga tersebut yang harus diprioritaskan. Saat ini telah dibahas di DPMD yang tinggal menunggu persetujuan dari pimpinan daerah,” katanya.
Camat juga menegaskan, bahwa kegiatan DD ini, telah biasa kita lakukan setiap tahunnya, serta tak diragukan lagi kemampuan desa.
“Lain halnya kegiatan yang baru serta akan diterapkan, yakni bersifat kepada pemberdayaan. Penerima harus diusahakan terhadap yang terdampak langsung covid-19. Dan terakhir, saya harapkan semoga kegiatan DD tahap pertama ini diupayakan 100 persen penyelesaiannya. Jika sampai kemungkinan covid-19 itu bertambah parah, bisa jadi berkemungkinan tak ada lagi kegiatan fisik yang akan datang. Dan penerima bantuan harus tepat sasaran,” pungkas Camat.(Aris)
