Desa di Lombok Utara ini Kelola Usaha Pertamina


Lombok Utara, Medianasional.id-Dalam rangka meningkatkan pendapatan dan pembangunan desa, Pemerintah Desa Anyar Kecamatan Bayan melakukan terobosan baru yaitu Program Pertamina Berbasis Desa atau Pertashop BUMDes Anyar.

Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Lombok Utara (KLU) Mujaddid Muhas menyatakan, didirikannya Pertashop di Desa Anyar merupakan kebijakan tepat lantaran betul-betul dibutuhkan masyarakat setempat. Pemda KLU berharap agar Pemdes Anyar betul-betul serius mengelola Pertashop tersebut dengan baik terutama untuk mendukung sektor pariwisata.

“Bahkan Pemda KLU melalui Sekda H Raden Nurjati mengingatkan Pertashop Desa Anyar jangan sampai mengalami masalah seperti pada beberapa SPBU yang ada di KLU selalu kosong. Apalagi masyarakat di Bayan jauh dari SPBU. Keberadaan Pertashop itu betul-betul akan dapat membantu masyarakat guna meningkatkan perekonomian di Desa Anyar,” kata Mujaddid Muhas Senin (19/10).

Dikatakan, Pertashop Desa Anyar merupakan satu-satunya Pertashop yang dikelola murni oleh BUMDes dari 10 titik yang ada di Provinsi NTB saat ini hanya BUMDes di Desa Anyar saja.

“Kerjasama yang baik ini terjalin berkat sinergi salah satu lembaga penyalur kerja sama antara PT. Pertamina dengan Kementerian Dalam Negeri. Tujuannya untuk melaksanakan percepatan pembangunan di wilayah yang cukup jauh dari SPBU. Khusus di Desa Anyar ini, tujuannya untuk menunjang pariwisata di sini,” kata Mujaddid.

Kepala Desa Anyar Rusni menjelaskan, pembangunan Pertashop tersebut, investasi yang ditanamkan Pemdes setempat mendukung pembangunan Pertashop tersebut diestimasi sekitar Rp 600 juta. Anggaran ini murni berasal dari dana BUMDes.

“BUMDes kami di Desa Anyar sekarang telah memiliki tiga unit usaha BUMDes. Pertama, bergerak di bidang lembaga keuangan mikro yaitu BUMDes LKM yang memiliki omzet Rp6 miliar. BUMDes Mart diinisiasi oleh Pemda tahun 2015 lalu, omzetnya juga sudah meningkat dari Rp 93 juta tahun 2015 saat ini sudah mencapai Rp. 500 juta. Alhamdulillah sekarang ini kami mendirikan Pertashop yang akan kami jadikan sebagai salah satu unit usaha BUMDes di Anyar. Semoga usaha ini bisa memberikan harapan baru bagi kami di Desa Anyar,” harapnya.

Kades yang dikenal kaya inovasi ini menambahkan, dari semua desa di Indonesia dengan jumlah 70.000 lebih, hanya 418 Desa saja yang sudah memiliki BUMDes Pertashop.

“Ini satu-satunya yang ada di Lombok Utara dan alhamdulillah bertempat di Desa Anyar. Ini membuat kami di sini bangga dan semangat dalam hal pengembangannya ke depan,” tutupnya. (herm)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.