Batang, medianasional.id
Perhelatan Pilkades serentak telah usai sudah, kini mereka tinggal menunggu waktu pelantikan guna melaksanakan pencapaian janji ataupun program yang di harapkan sesuai dengan Visi dan Misi saat melakukan pemaparan dihadapan para tokoh dan warga masyarakat setempat.
Suroto, S.Pd.I (39) yang kesehariannya adalah Kasek MI di Desa Silurah tersebut yang telah memenangkan kontestasi Pilkades serentak pada 29 September 2019 yang baru lewat. Lanjut Suroto, S.Pd.I yang kesehariannya sebagai Kepala Sekolah MI di Desa Silurah, Secara yuridis dia telah memenangkan kontestasi tersebut dengan memperolehan suara terbanyak dengan perolehan sebagai berikut : gambar Padi nomor 1 nama calon Khodirin memperoleh 269 suara, Gambar Ketela nomor urut 2 nama calon Sutoyo mendapatkan 162 suara, gambar Jagung nomor urut 3 nama calon Pinggir Slamet mendapatkan suara sebanyak 199 suara, dan yang terakhir gambar Kelapa nomor urut 4 nama calon Suroto Dengan mendaptkan 470 suara.
Ia juga menuturkan, bahwa dirinya bisa meraih sukses mengungguli lawan – lawannya berkat kerja keras tim, keluarga beserta istri tercinta dan dukungan dari warga masyarakat. Saat di konfirmasi dirumahnya Rabu, (9/10 /2019) sore.
“Terimakasih semua pihak yang telah berjuang untuk memenangkan saya dalam Pilkades serentak pada 29 September 2019 yang lalu,” ucap Suroto, S.Pd.I.
Kini, Suroto, S.Pd.I tinggal menunggu peksanaan pelantikan dan meneruskan program kerjanya sesuai dengan pemaparan Visi dan misinya saat dibacakan dihadapan tokoh masyarakat setempat, Visi dan Misi diantaranya sebagai berikut : Fisi : Terciptanya tata kelola pemerintahan desa yang baik guna mewujudkan desa Silurah yang religius, aman, damai, berbudaya, sejahtera, bermartabat, dan sejahtera.
Misi :
Peningkatan kegiatan keagamaan. Seperti pembangunan /rehab sarana prasarana tempat ibadah dan juga peningkatan kegiatan majelis Ta’lim. Pemerataan pembangunan infrastruktur desa seperti pembangunan infrastruktur dasar jalan. Meningkatkan keamanan lingkungan dan tanggap bencana. Dengan melakukan kegiatan rehab ataupun membangun Pos Kamling serta dengan melakukan pelatihan Hansip dan pelatihan tanggap bencana.
Melestarikan tradisi, budaya dan adat istiadat desa. Seperti pelaksanaan nyadran desa dan melakukan pengembangan sarana dan prasarana seni dan budaya. Meningkatkan mutu pendidikan untuk mencapai taraf kehidupan yang yang lebih baik. Pembangunan gedung PAUD, TPQ, MADIN, insentif guru PAUD, TPQ, dan MADIN. Pengadaan alat Pembelajaran.
Meningkatkan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia). Melakukan ketrampilan warga serta pelatihan kewirausahaan. Mengembangkan sarana kesehatan dan perilaku hidup sehat masyarakat. Pengadaan ambulan desa dan pengadaan peralatan kesehatan desa. Peningkatan kapasitas dan insentif kader kesehatan masyarakat. Pemberian PMT balita, lansia, posyandu dan posbindu. Sosialisasi dan pelatihan PHBS.
Mengembangkan Sarana pertanian. Pengadaan alat dan pelatihan pertanian serta pengadaan pembibitan. Menyediakan sarana olahraga yang baik. Pembangunan GOR bulutangkis/ gedung sebagian. Pengadaan perlengkapan olahraga. Meningkatkan perekonomian warga melalui Bumdes dan desa Wisata. Pemberian modal usaha Bumdes. Mengembangkan unit – unit usaha Bumdes serta pengembangan desa Wisata. Bekerjasama dengan pihak terkait dalam pengelolaan lahan pertanian hutan.
Pengelolaan lahan hutan yang lestari dan meningkatkan perekonomian masyarakat lingkungan hutan.
Nursiamsih (32) istri Suroto mengatakan, mengucapkan syukur alhamdulillah karena suaminya telah mendapatkan kepercayaan dari warga masyarakat desa Silurah untuk menjadi kepala desa, semoga bisa menjaga amanah warga dan bisa memberikan yang terbaik baik untuk masyarakat desa Silurah.
“Semoga suami saya bisa mengemban amanah warga semenjak dilantik hingga habis masa jabatannya dengan tidak ada permasalahan,” Doa dan harapan Nursiamsih disela – sela kesibukannya di rumah.
Reporter : Puji_L
