Batang, medianasional.id Keperawatan komunitas belum menjadi suatu trend dikalangan masyarakat secara merata. Sementara ini orang masih mengenal Posyandu, Puskesmas atau Rumah Sakit manakala menjumpai tentang masalah kesehatan aktual atau emergency.
Masyarakat mungkin sering lupa atau kurang terbiasa berfikir dan berperilaku yang dapat meningkatkan derajat kesehatan atau pencegahan penyakit. Belum lagi adanya pemikiran bahwa status kesehatan komunitas adalah semata-mata menjadi tanggung jawab petugas kesehatan dan bukan bagian dari kinerja kehidupan masyarakat untuk hidup sehat pada umumnya.
Keperawatan komunitas memprioritaskan pada upaya untuk meningkatkan kesehatan (promotif dan preventif) dengan tidak mengabaikan usaha-usaha kuratif dan rehabilitatif hal ini sesuai dengan motto : “lebih baik mencegah dari pada mengobati.“
Keperawatan Komunitas juga berguna untuk mengingatkan dan membawa masyarakat untuk mengantisipasi masalah kesehatannya sendiri, menggali potensi dan menggunakan sumber daya manusia yang ada di masyarakat.
Program Studi Profesi Ners kelas RSUD Batang STIKES Karya Husada Semarang, melaksanakan kegiatan praktek Keperawatan Komunitas sesuai dengan program kerja yang telah disusun sebagai wujud nyata dari “Tri Dharma Perguruan Tinggi” diantaranya pengabdian masyarakat di Desa Kalipucang Kulon Kecamatan Batang Kabupaten Batang.
Dalam kesempatan tersebut kegiatan diawali dengan pendataan kondisi kesehatan warga di desa kalipucang kulon Kecamatan Batang dari tanggal 15 -18 Oktober 2018, setelah dilakukan tabulasi dan analisa data, terdapat permasalah kesehatan tentang pengelolaan sampah dan asi eksklusif yang belum maksimal.
Berdasarkan hasil Musyawarah Masyarakat Desa pada tanggal 22 Oktober 2018 yang di hadiri oleh Pemerintahan desa, Tokoh Masyarakat dan Pemuda, serta FKD ( Forum Kesehatan Desa) menyepakati untuk melaksanakan kegiatan berupa Pelatihan Pengolahan sampah Organik dan Anorganik serta pendidikan kesehatan tentang ASI eksklusif.
Lebih lanjut pada hari Kamis 25 Oktober 2018 dilaksanakan Pendidikan Kesehatan tentang ASI Ekslusif dengan narasumber Ibu Hj. Yayan Nuryanah, SST.Keb ketua IBI Cabang Batang dengan peserta Ibu Hamil dan Ibu menyusui serta kader kesehatan Desa Kalipucang Kulon.
Ke esokan harinya kegiatan tersebut dilanjutkan hari Jumat 26 Oktober 2018 dengan Pelatihan Guna Ulang sampah Anorganik sampah plastik menjadi kerajinan rumah tangga kerjasama dengan Tim Kreatif Forum Komunitas Bank Sampah Kabupaten Batang sebagai narasumber Ibu Heni dari Kalisalak Batang.
Acara pelatihan dibuka oleh camat Batang. Pada hari Senin malam selasa Tanggal 29 Oktober 2018 diadakan Pelatihan pembuatan komposter dan Pupuk Organik Cair dengan memanfaatkan sampah organik rumahtangga.
Dalam pembukaan kegiatan tersebut Camat Batang menyampaikan rasa terimaksih karena program yang direncanakan sesuai dengan program pemerintah, terkait masalah sampah yang masih menjadi permasalahan bersama. dan berharap dengan pelatihan ini menjadi awal yang baik untuk mengatasi masalah sampah sehingga bernilai ekonomis. Ungkapnya
Diharapkan an dengan pelatihan ini, peserta pelatihan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat desa khususnya Desa Kalipucang Kulon umumnya masyarakat Kabupaten Batang untuk bisa berkreasi untuk pemanfaatan sampah, baik sampah yang organik maupun sampah yang anorganik sehingga menjadi barang yang bernilai lebih ekonomi bisa mendapatkan nilai tambah. Dan masyarakat tidak usah bingung dalam mensikapi permasalahan sampah ini karena masyarakat bisa melihat sendiri solusi permasalahan sampah serta bisa teratasi dan masyarakat pun bisa bernafas lega menjadi sehat dan sejahtera dalam menghadapi permasalahan sampah.
Kontributor : H. Supriyadi
Editor : Puji_Leksono
