Wonosobo, medianasional.id – Danramil 01/Wonosobo Kapten Inf Heru Utomo selaku ketua penanggulangan bencana tanah longsor ikut serta melakukan proses pemecahan batu, sebagai lanjutan dari penanganan bencana longsor di Dusun Windusari Desa Tlogojati Kecamatan Wonosobo. Senin (21/01).
“Proses pemecahan batu ini dilakukan karena ukuran batu yang terlalu besar sehingga harus dibelah. Penggunaan bahan peledak tidak digunakan karena kejadiannya di tebing sehingga pemecahan batu dilakukan secara manual”, jelas Danramil.
Kapten Inf Heru utomo menyampaikan bahwa Kodim 0707/Wonosobo mengerahkan pasukan sebanyak 1 SSP (30 orang) dan beliau menghimbau agar relawan untuk berhati-hati karena tanah.
Heru Utomo selaku Dansatgas menyampaikan pada pukul 14.15 WIB hujan turun. untuk menjaga keselamatan semua, proses pencarian korban sementara waktu dihentikan. Untuk rencana besok dilanjutkan lagi dengan agenda pemecahan batu dan penyemprotan disekitar tanah longsor yang dimungkinkan korban masih tertimbun.
Pesan kepada keluarga korban mohon maaf saat ini korban belum dapat ditemukan mengingat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan cepat ditemukannya korban. “Kepada tim relawan terimakasih atas kerja hari ini. Kita persiapkan uintuk kegiatan besok, semoga besok korban dapat ditemukan”, tegasnya.
Bupati Wonosobo yang turut hadir mengucapkan terima kasih kepada tim penanggulangan bencana atas bantuan ini dan beliau memerintahkan kepada aparat Wonosobo untuk membuat senderan untuk mencegah tanah longsor.
Bupati menghimbau kepada masyarakat untuk kolam yang ada disekitar lokasi supaya dipulihkan atau di uruk kolamnya, karena hal itu merupakan salah satu sumber longsor. Beliau berpesan kepada keluarga korban supaya tabah dalam menghadapi ujian dan semoga korban segera ditemukan.
Atas nama masyarakat, Lurah Tlogojati berterima kasih kepada bupati yang telah meninjau dan memberikan bantuan dan semoga perintah Bupati untuk segera ditindak lanjuti tentang pemulihan tanah disekitar bibir lokasi. (Andika)
