Dandim 0709/Kebumen Minta Warga Tingkatkan Semangat Nasionalisme

Kebumen49 Dilihat

Kebumen, medianasional.id – Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav MS. Prawira Negara Matondang, S.E., M.M mengajak seluruh komponen bangsa untuk memperkuat semangat nasionalisme guna menghadapi tantang masa depan yang semakin komplek, hal itu disampaikan Dandim saat memberikan kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan (Wasbang) kepada 52 warga masyarakat Desa Karanggayam dan Karangmaja di Aula SMP N 1 Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Rabu (09/09).

Kegiatan yang mengambil tema” Pembinaan Wawasan Kebangsaan Membentuk Masyarakat Yang Berkarakter dan Berwawasan Kebangsaan” itu dihadiri Muspika Kecamatan Karanggayam, Pasiter Kodim 0709/Kebumen Kapten Inf Agus Handoyo, Kepala Sekolah SMP N 1 Karanggayam Drs. Suprayitno S.Pd M.Pd, Kepala Puskesmas 1 Karanggayam Dr. Jen Alif Latifah Helmy, Kepala Puskesmas 2 Karanggayam Gunawan M. Kes, Kepala Desa Karanggayam Jasirun, Kepala Desa Karangmaja Tunjang serta sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat.

Dandim 0709/Kebumen Letkol Kav MS. Prawira Negara Matondang, S.E., M.M., dalam paparannya menyampaikan bahwa Pemahaman wawasan kebangsaan ini penting bagi masyarakat karena merupakan bentuk pengokohan eksistensi sebagai bangsa yang kuat, bersatu, berdaya saing serta terjaganya sejarah dan kecintaan terhadap tanah air.

“Bangsa Indonesia kita tercinta tidak lahir di dasarkan atas persamaan kelahiran, kesukuan, asal usul kedaerahan, RAS, ataupun keagamaan namun (BHINEKA TUNGGAL IKA) yang disatukan oleh Ideologi Pancasila,tuturnya.

Lebih lanjut Dandim menambahkan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam suatu pembaharuan ini menjadi semakin penting untuk dicermati. Karena besarnya pengaruh budaya, pandangan hidup sistem politik, tata nilai dan sistem ekonomi yang berkembang dalam tata kehidupan masyarakat Indonesia.

Dandim juga menegaskan Ancaman Bangsa Indonesia saat ini adalah banyaknya masyarakat kita yang belajar agama yang mengambang atau tidak total,adanya kesenjangan ekonomi dan tidak tahan uji, serta pandangan Ilmu pengetahuan yang sempit dan sikap masa bodoh atau egois terhadap lingkungan sekitar.

Disamping itu ancaman bagi pemuda generasi bangsa yang banyak terjerumus kedalam pergaulan Narkoba yaitu sekitar 5,1 juta penduduk (2 persen dari jumlah penduduk Indonesia) menyalahgunakan narkoba,15 ribu jiwa meninggal setiap tahun, sangat berbahaya karena banyaknya jumlah korban melebihi korban terorisme,” tandasnya.

Reporter : Tyo

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.