Rektor UMNU Kebumen Usulkan Kyai Dawamudin Masdar Maju sebagai Cawabup

Kebumen213 Dilihat

Kebumen, medianasional.id – Kontestasi elektoral Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi peluang yang sangat strategis bagi Nahdlatul Ulama sebagai ormas keagaman terbesar khususnya di Kebumen.

Secara historis, hal ini telah dibuktikan dalam berbagai pengalaman pada pilkada pilkada sebelumnya. Menurut Rektor Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama (UMNU) Kebumen, Dr. Imam Satibi, sudah saatnya NU Kebumen berfikir distribusi kader untuk kemaslahatan umat.

ADVERTISEMENT

“Selama ini NU Kebumen telah banyak melakukan pendidikan kaderisasi secara terprogram yang melahirkan ratusan ribu kader baik yang diselenggarakan PCNU, MWC, Ranting, Lembaga, Banom maupun yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan dibawah NU,” jelasnya, Sabtu, 27 April 2024, di UMNU Kebumen.

Adapun program pendidikan kader, terangnya, seperti PDPKNU, PMKNU maupun kaderisasi melalui Banom telah terbukti efektif memantik loyalitas dan progresivitas kader NU sebagai muharrik.

“Jika pendidikan kader tidak diimbangi dengan distribusi kader tentunya akan jadi mandul. Tentunya distribusi kader bersifat luas, tidak hanya disektor politik atau pilkada namun juga sektor lain seperti birokrasi pemerintah, lembaga profesi dan lainya serta peluang-peluang yang memberi kesempatan untuk berhitmat lebih lebih hal yang terkait hajat hidup orang banyak berbangsa dan bernegara wajib diprioritaskan,” jelasnya.

Kalau selama ini, jelasnya, NU Kebumen lebih banyak sebagai motor pendorong kandidat saja, maka sudah saatnya dan seharusya kader NU berani tampil. NU harus berani mendorong kader internal sendiri yang betul betul selama ini punya keperpihakan pada NU, yang penting etika organisasi dipatuhi.

“Untuk itu, Kyai Dawam selaku Ketua Tanfidz, menurut saya memiliki peluang yang strategis maju menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup). Beliau kesepuhanya NU, lebih-lebih jika dipasangkan dengan kandidat yang sama-sama dari NU dan telah memiliki pengalaman memimpin,” jelasnya.

Magnet NU dimasyarskat Kebumen, jelasnya, masih sangat kuat dalam mematik sentimen politik apalagi jika didukung dengan kekuatan logistik dan elektabilitas yang populer.

“Soal jejaring tentunya tidak diragukan lagi. Saya yakin magnet NU mampu menjadi magnet elektoral dalam mendulang suara. Kyai Dawam memiliki kapasitas yang sangat memadai apalagi dengan pengalaman politikya sejak zaman orde baru. Disamping sangat supel dan sabar. Jika sebagai figur wabub sangat koorperatif dan proper,” jelasnya.

Namun demikian, Imam menyadari bahwa NU bukan partai politik yang bisa mengusung bakal calon untuk itu harus menjalin kerjasama dengan partai -partai yang dekat dengan NU.

 

(Tyo)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.