KENDAL- medianasional.id- Dengan adanya program bantuan keuangan dana dusun 100- 300 juta desa diharapkan bisa mandiri, jangan sampai ini dimanfaatkan oleh oknum yang akhirnya tidak tepat sasaran.
Demikian yang disampaikan Bupati Kendal, Dico M Ganinduton saat melaunching progran Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada pemerintah desa berbasis dusun 100-300 juta, dan program santunan kematian bagi fakir miskin, di Desa Karang Tengah Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, Senin (7/07/2021).
Dico mengatakan, bantuan keuangan khusus kepada pemerintah desa berbasis dusun direncanakan dan dianggarkan sesuai dengan permohonan atau proposal dari Pemerintah Desa. Dan diberikan sesuai kemampuan keuangan daerah melalui musyawarah desa dan kepala desa menyampaikan proposal (usulan) kepada bupati melalui camat sesuai dengan skala prioritas.
“Besaran bantuan keuangan paling sedikit sebesar Rp100 juta dan paling banyak Rp300 juta,” jelas dia.
Untuk proposal dana dusun, lanjut Dico, dari pemerintah desa yang sudah masuk ada sebanyak 1.794 proposal, dari 1.165 dusun. Selanjutnya, untuk proposal yang sudah lolos diverifiikasi ada sebanyak 1.001 proposal.
“Semoga dengan adanya dana dusun bisa mempercepat terwujudnya desa yang kuat, maju, mandiri dan sejahtera,” tandas Dico.
Sebagai informasi, program ini akan dimulai pada Tahun Anggaran 2022. Sebagai langkah persiapan, pada tahun 2021 dilaksanakan pilot project pada 19 Desa. Masing-masing desa 1 dusun di 19 kecamatan yang ada di Kendal.
Sementara salahsatu penerima dana dusun 100-300 juta Desa Pekuncen Pegandon melalui Kepala Desanya, Santoso mengatakan, program dana dusun akan sangat bermanfaat bagi warganya.
“Prioritas penggunaan dana dusun kita gunakan untuk membangun infrastruktur desa,” ungkap dia.(AERO)
