Bungo, redaksimedinas.com – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) puluhan wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Bungo (PWB) menggelar acara sarasehan dengan Bupati Bungo beserta jajaran, Sabtu (10/2/2018) bertempat di Rumah Dinas Bupati Bungo.
Turut hadir dalam acara anggota DPRD Bungo H Mahili, Dandin 0416 Bute Letkol Inf Wahyu Hadi Soenaryo, Kapolres Bungo diwakilkan oleh Kabag Ops Polres Bungo M Nur, Asisten II Usman Hasibuan, Kadis Pendidikan Masril, Kadis Pol PP dan Damkar Yos Army.
Sebelum acara dimulai puluhan wartawan makan malam bersama Bupati Bungo dan jajaran beserta seluruh tamu .
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya dalam kata sambutannya Ketua Persatuan Wartawan Bungo (PWB) Supriyanto mengatakan diadakannya kegiatan ini bertujuan untuk menghilangkan kesan bahwa wartawan adalah biang masalah yang hanya memberitakan hal-hal negatif dan hanya berbau kasus.
“Wartawan bukanlah musuh, wartawan adalah mitra dan ingin menjadi sahabat bagi semua orang. Jadi, saya berharap kedepan tidak ada lagi pejabat khususnya di Kabupaten Bungo yang anti terhadap wartawan,” ujar Supriyanto.
Sementara itu, Bupati Bungo H Mashuri dalam arahannya memberikan masukan kepada para wartawan. “Selama ini, kerja sama dengan rekan-rekan wartawan sudah terjalin dengan baik. Ke depan, kerja sama ini bisa makin ditingkatkan sehingga bisa membawa dampak positif bagi masyarakat,” kata Bupati Bungo H Mashuri.
Dikatakan Bupati Bungo, Ia meminta agar awak media bisa bersinergi dengan pemerintah dalam mewujudkan pembangunan di daerah. Dia juga mengharapakan pada awal media selalu menunjung tinggi kode etik jurnalistik dalam melaksanakan tugasnya.
“Fungsi pers sebagai pemberi informasi, kontrol sosial dan pemberi hiburan perlu diperkuat tanpa mengesampingkan kode etik jurnalistik. Kami meminta agar dalam mengkritik juga dicarikan solusi. Kritik membangun diperlukan tetapi juga ada solusi sehingga permasalahan bisa cepat dan mudah ditangani,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan salah satu persoalan yang lagi mencuat saat ini adalah berita hoax. Untuk itu, ia meminta supaya wartawan menjadi benteng terdepan melawan berita hoax.
“Kami minta agar rekan-rekan wartawan bisa mencari berita dari sumber yang jelas dan dicek dulu dengan cermat. Hal ini bertujuan supaya berita yang ditampilkan bisa dipercaya kebenarannya. Jangan sampai bikin berita hoax,” tegasnya.
Sebelum acara sarasehan berakhir, sempat dilakukan acara pemotongan kue oleh Bupati Bungo H Mashuri dan diberikan pada wartawan senior Hambali dan Suarno Piliang serta Ketua PWB Supriyanto. (fa)
