Cegah Penyebaran Narkoba, Bakesbangprov Gelar Sosialisasi P4GN

Purwokerto151 Dilihat

Banyumas, medianasional.id – Kabupaten Banyumas dinilai daerah yang cukup strategis sebagai lalu lintas peredaran sekaligus persebaran narkoba. Selain itu, Banyumas juga menempati urutan ke 3 permasalahan narkoba di Jawa Tengah, setelah Solo dan Kota Semarang. Untuk itulah pencegahan menjadi langkah cukup efektif untuk penanggulangan masalah narkoba.

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Perovinsi Jawa Tengah membidik anak muda sebagai satu strategi untuk dijadikan kader dan penyuluh bahaya narkoba sebagai langkah preventif. Melalui dialog dan sosiliasi Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bagi kalangan muda yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, dan organisasi pemuda diharapkan dapat menekan pengguna dan penyalahgunaan narkoba di Banyumas.

Kepala Bidang Ketahanan Bangsa pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Propinsi Jawa Tengah Dra Atiek Surniati M Si mengatakan kegiatan bertujuan untuk dapat mengurangi, mencegah, dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang ada di masyarakat. PAGN generasi muda yang nantinya diharapkan mereka dapat memberikan informasi dan pengarahan kepada teman teman dan masyarakat agar tidak menggunakan narkoba.

“Indonesia sudah darurat narkoba, sudah semestinya semua memininamlisir agar generasi muda tidak terjerumus narkoba, karena narkoba perusak tatatan.
Sangat penting pemuda mengetahui masalah bahaya narkoba, karena mereka adalah penerus estafet perjuangan bangsa. Narkoba merupakan ancaman nyata bagi generasi muda Indonesia. Bahkan akibat dari konsumsi narkoba telah terbukti merusak mental dan psikologis generasi bangsa, menjadi generasi yang tanpa masa depan, mengenal narkoba berarti kotrak mati,” katanya

Dengan sosialisasi diharapkan dapat membuka pikiran generasi muda, dan juga menambah pengetahuan tentang narkoba. Namun demikian orang tua juga mempunyai peran penting dalam menghindarkan putra putrinya dari penyalahgunaan narkoba.

“Bisa jadi orang tua yang sukses, anaknya menjadi penyalahguna narkoba, itu artinya keluarga dan lingkungan mempunyai peran yang besar. Maka harus pandai memilih teman karena biasanya teman lebih dituruti dari pada orang tuanya, dan orang tua harus perhatian kepada putra putrinya,” tambahnya

Sementara itu Kepala BNN Kabupaten Banyumas Agus Untoro mengatakan untuk menekan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Banyumas pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada generasi muda, bahkan pada tahun 2017 pihaknya menggelar sosialisasi sebanyak 284 kali khususnya ke sekolah-sekolah. Hal tersebut untuk membentengi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba.

“Tahun 2017 ada penanganan 94 pengguna narkoba yang meminta rehabilitasi ke BNN Banyumas, ini memprihatinkan” katanya.

Salah satu peserta Rahmat Agus Santoso dari SMK Kesatrian Purwokerto mengaku banyak menerima ilmu dari kegiatan P4GN ini. Terutama testimoni dari Kak Danar Agus Wijanarko pengusaha kaos blangkon Solo, yang pernah menjadi korban narkoba bisa memberi inpirasi dan mengetahui saat terjerumus dalam narkoba sehingga wajib untuk menghindari.

“Saya berharap sosialisasi semacam ini terus dilakukan tidak hanya di Purwokerto saja tetapi juga di daerah-daerah kecamatan agar generasi muda mendapat ilmu dan dapat menghindari narkoba,” katanya.

Kontributor : Parsito

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.