Lampung utara – M.Hendra Halim kepala desa terpilih Tulang Balak kecamatan Tanjung Raja memprotes sikap Pj Heryanto, SE.MM sekaligus Camat Tanjung Raja yang dianggap tidak transparan dalam sertijab pada tanggal 2 Agustus 2017 lalu.
Anggaran Dana Desa (ADD) dan DD yang sudah berjalan 60 persen di tahap pertama yang di kelola PJ Heryanto SE.MM yang digunakan untuk pembangunan rabat beton dan lampu penerangan jalan 100 titik, yang diduga keras oleh kepala desa M.Hendra Halim tidak sesuai dengan yang telah masuk 60 persen. Desa Tulang Balak terdiri dari 3 dusun dan 7 RT dengan luas wilayah 3.543 Ha, berpenduduk 840 jiwa. Di mana pada sertijab 2 Agustus itu hanya menyerahkan yang ada saja kata PJ Heryanto kepada kepala desa, jelasnya kepada wartawan Medinas, Kamis (24/08) sambil memberikan photo copy Memori Serah Terima Jabatan, di kediamannya.
M. Hendra pun mengukapkan, “diantaranya motor dinas yang diketahui olehnya ada 2 unit, namun hanya 1 unit yang diserahkan, sisa saldo terakhir hanya Rp 700.000,00 dari anggaran Dana Desa dan Alokasi Dana Desa yang 60 persen pada tahap pertama, sementara pekerjaan masih banyak yang terbengkalai. Sedangkan anggaran ini hanya tinggal 40 persen bagaimana saya mau maksimal dalam mengelola PR yang di tinggalkan oleh PJ Heryanto yang saat ini menjabat sebagai camat Tanjung Raja”, pungkasnya.
Kiranya pemerintah daerah dan pusat, serta instansi terkait untuk mengaudit/menindak lajuti persoalan ini. (Hendra)
