Batang, medianasional.id Bagi warga NU moment hari raya 1440 H sampai sekarang belum juga usai, Pasalnya kegiatan Wabup Suyono masih dipadati dengan acara Halal Bi Halal tak terkecuali dengan undangan HBH bersama calon jamaah haji Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Amanah yang bertempatan di Gedung MWC NU Limpung. Minggu (23/6/19)
Politisi Partai Persatuan Pembangunan itu mengatakan, ibadah Haji termasuk dari rukun Islam seperti halnya shalat dan zakat, namun ibadah haji hanya diwajibkan bagi orang yang mampu. Mampu dalam artian adalah orang yang ingin menunaikan ibadah tersebut memiliki kemampuan finansial, sehat jasmani dan rohani juga tekad yang kuat untuk melaksanakan ibadah haji.
Oleh karenanya manfaatkanlah kesempatan yang sangat terbatas ini, karena jumlah umat Islam yang berkeinginan berangkat ke tanah suci lebih besar dari quota yang ditetapkan.
“Untuk itu, para jamaah calon haji yang akan berangkat patut bersyukur kepada Allah SWT karena merupakan orang-orang terpilih dan beruntung. Perbanyaklah berdoa di tempat-tempat yang telah ditentukan sebagai tempat maqbulnya doa,” ucap Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan.
Lebih lanjut Politisi Partai Persatuan Pembangunan yang sukses kariernya menjadi Wakil Bupati Batang menuturkan bahwa Ibadah haji yang akan dilaksanakan hendaklah bermuara pada perubahan perilaku, tidak hanya menjadi lebih baik bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain, daerah, bangsa dan negara.
“Harapan saya semoga bapak ibu saudara menjadi haji yang mabrur. Karena nilai-nilai kemabruran haji berperan penting dalam meningkatkan kualitas iman, ilmu, dan amal saleh, baik secara individual maupun secara sosial,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, bupati juga berpesan kepada para jamaah calon haji hendaknya untuk selalu menjaga kesehatan karena cuaca di mekkah berbeda dengan di Indonesia.
Selaian itu, Suyono juga menambahkan untuk pentingya menjaga persatuan dan kesatuan ditengah-tengah kondisi bangsa saat ini. Perbedaan pandangan politik sudah usai, sekarang tidak ada lagi 01 dan 02 namun 01+02 yakni 3 persatuan Indonesia kembali kepada Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
“NU adalah lembaga yang besar harapnnya NU dapat menjadi contoh dalam implementasi menegakkan persatuan dan kesatuan, tak hanya itu sebagai generasi NU juga berkewajiban merawat tradisi toleransi antar umat beragama dan tradisi yang telah diterpakan oleh NU” imbuh Suyono.
Sementara Pengurus KBIH Al- Amanah KH Zaenal Arifin mengatakan, sebenarnya terdapat 180 calon jamaah haji dari KBIH Al- Amanah, namun satu orang telah dipanggil oleh Allah SWT sehingga tinggal 179. “Ada satu calon jamaah yang meninggal dunia, nantinya kami akan tergabung dalam kloter 42,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut hadir Kapolsek Limpung Polres Batang AKP Donni Krestanto saat di konfirmasi mengatakan semoga calon jamaah haji yang berjumlah 179 orang diberikan kesehatan dan keselamatan.
Ia juga senada mengingatkan dengan Wabup Suyono tentang pentingya menjaga persatuan dan kesatuan ditengah-tengah kondisi bangsa saat ini. Perbedaan pandangan politik pasca Pemilu serentak, sekarang tidak ada lagi dukungan 01 dan 02 namun yang ada yaitu menjaga persatuan Indonesia dalam bingkai negara kesatuan republik (NKRI).
Reporter : Puji_L
