Bupati Wihaji Perintahkan Huda Nur Arosyid Penderita Kanker Kulit dan Tumor Dirujuk Ke RS Karyadi

Jawa Tengah39 Dilihat

Batang, redaksimedinas.com – Huda  Nur Arosyid ( 3 th ) menderita kankerkulit dan tumor mata warga RT2/RW4 Desa Denasri Kulon Kecamatan Batang anak yang terlahir dari pasangan Ruslan Abdulgani dirujuk ke Rumah Sakit Karyadi Semarang.

Bupati Batang Wihaji mengatakan, kedatangan kami ke rumah sakit ingin  memastikan pihak rumah sakit untuk melakukan tindakan cepat, sehingga segera di lakukan pengobatan.

 

“Katanya pagi – pagi Huda Nur Arosyid  sudah di bawa ke Rumah Sakit, makanya saya kesini pastikan segera ditangani,” Kata Wihaji  pagi tadi. 26/3/2018.

Wihaji juga mengatakan bahwa penderita tersebut sebelum diviralkan di media sosial pemkab sudah bertindak dalam hal ini oleh dinas sosial dan dinas kesehatan, mulai dari awal pemeriksaan dan pemantauan.

” Kami juga terimakasih kepada masyarakat yang sudah memviralkan sehingga mempercepat saya menindaklanjuti, makanya kita bawa  hari ini  ke Rumah Sakit Karyadi Semarang,” Kata Wihaji

Kami juga sudah menanyakan kepada  Direktur Rumah Sakit Batang dr. Bhekti lanjutnya, ada beberapa penyebab yang mengakibatkan kecenderungan penyakit kangker tersebut, makanya pemkab harus bertindak cepat agar warga kita segera  tertangani. Dan untuk ketidak mampuan pihak keluarga penderita tidak usah dikawatirkan karena pemkab mengcover biaya dengan program kartu Batang.

” Untuk masalah biaya pihak keluarga tidak usah kawatir karena Pemkab memiliki kartu Batang sehat.” Kata Wihaji

Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang RSUD Kalisari Batang dr. Utari mengatakan, dari hasil pemeriksaan di diagnosis ada kelainan kulit dan mata, tapi secara detail harus ada pemeriksaan lebih lanjut oleh spesialis mata dan kulit.

” Sebenarnya pasien ini sudah punya riwayat pernah periksa di rumah sakit Batang, Novemeber 2016 dirujuk ke rs karyadi semarang,” Kata dr. Utari

Dijelaskan juga sehingga setelah dari RS. karyadi pihak rumah sakit Batang tidak tahu perkembangan penyakitnya, karena sudah kewenangan dari RS. Karyadi.

“Diduga pasien menderita Xerodermapigmentosum atau penyakit yang termasuk langka yang merupakan penyalit autosomal resesif yang disebabkan oleh resus DNA,”jelas dr Utari.

Memang diduga penyakit genetik  sehingga tidak menular, dan kalau di lihat secata fisik bentuknya mengerikan, sehingga masyarakat tidak usah kawatir dengan penyakitnya karena akan menggangu psikologis pasien penderita penyalit tersebut. (50N /3D0)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.