Bupati Wihaji Minta IDI Bantu Tingkatkan IPM di Kabupaten Batang

Batang71 Dilihat

Batang, medianasional.id IDI ( Ikatan Dokter Indonesia) merupakan organisasi profesi yang mulia yang memiliki peran penting terhadap kehidupan manusia di bidang pembangunan kesehatan.

Demikian hal tersebut disampaikan oleh Bupati Batang Wihaji saat memberikan sambutan pada Pelantikan dan Pengukuhan IDI kabupaten Batang masa periode 2018- 2021 yang bertempat di Hotel Sendangsari Batang Sabtu ( 11/8/18).

” Maka tidaklah salah kalau saya meminta IDI membantu Pemkab ( Pemerintah Kabupaten) untuk menaikan IPM ( Indek Pembangunan Manusia ) yang pada Tahun ini Batang IPM sebesar 65,3 masuk pada peringkat 30 Se Jawa Tengah,” kata Wihaji.

Lebih lanjut, Ia meminta IDI bersinergi dengan Pemkab, dengan harapan kegiatan maupun programnya sejalan dengan pemerintah daerah agar angka harapan hidup masyarakat dapat meningkat, pasalnya di Batang untuk angka kematian ibu malahirkan masih cukup tinggi, yang pada tahun ini di bulan Agustus saja sudah mencapai 10 orang dan pada tahun 2017 kemarin mencapai 16 orang.

” Tolong tekan angka kematian ibu, saya harap dokter melayani masyarakat dengan baik dan prima dari tingkat puskesmas maupun rumah sakit, dan kawal ibu hamil dengan baik dan berusaha semaksimal mungkin agar jangan sampai ada lagi ibu hamil melahirkan mati,” pintanya.

Bupati juga berharap kepada dokter ASN yang bertuagas di Puskesmas maupun di RSUD untuk dapat melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan layanan Prima, karena pola pikir masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dilayani dengan cepat dan sembuh dan gratis, yang tentunya kita tidak bisa salahkan masyarakat walaupun masyarakat tidak sesuai dengan prosedur.

” Zaman sudah berubah yang tentunya rumah sakit dan puskesmas harus juga melakukan sebuah perubahan untuk memberikan pelayanan yang prima, kalau tidak akan kehilangan pasienya, karena kita juga harus berkompetisi dengan Poliklinik dan rumah sakit swasta yang sama – sama menggunakan BPJS yang pelayanannya bagus,” Kata Wihaji

Wakil Ketua I IDI Jawa Tengah Dr. Purwanto Adhiepireno, Sp.Pk(K) setelah melantik kepengurusan IDI mengingatkan agar selaku profesi yang melakukan praktek kedokteran diajarkan bahwa dasar pemberian terapi kepada pasien tidak pernah menjanjikan kesembuhan, meskipun cukup banyak dari pasien yang datang untuk mendapatkan kesembuhan.

” Itulah sebuah kepercayaan yang diberikan kepada kita selaku dokter, oleh karena itu hubungan dokter dengan pasien harus terjalin dengan baik seperti hubungan orang tua dengan anak, berikan kemampuan yang tertinggi untuk mengupayakan yang terbaik bukan janji kesembuhan,” Kata Dr. Purwanto Adhiepireno, Sp.Pk(K)

Ketua IDI kabupaten Batang masa periode 2018-2021 Dr. Tri Handoko M. Kes. mengatakan untuk kepengursan baru bisa guyub rukun dan tidak ada perbedaan diantara dokter spesialis maupun dokter umum, karena kita ada saudara dan teman sejawat untuk membantu pembangunan Pemkab Batang melalui bidang kesehatan.

” Kalu kita tidak guyub rukun bersama sejalan akan sulit untuk melangkah membangun kesehatan di Kabupaten Batang dan sulit untuk melaksanakan program dan visi misi IDI,” Kata dr. Tri Handoko

Masa jabatan Ketua IDI kabupaten Batang masa periode 2018- 2021 Dr. Tri Handoko M. Kes. menggantikan ketua IDI Dr. Dadi Garnadi, Sp.B yang lama karena masa jabatanya sudah berakhir.

Kontributor : edo

Editor : Puji_Leksono

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.