Bupati Way Kanan Buka Festival Radin Djambat

Way Kanan103 Dilihat

Way kanan, medianasional.id – Pembukaan Festival Radin Djambat yang dilaksanakan di komplek Rusunawa, Jumat (27 April 2018). Dihadiri Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Theresia Sormin, S.H mewakili Pjs Gubernur Lampung, Perwakilan Pemerintah Kabupaten/Kota seprovinsi lampung, Forkompimda, Ketua TP PKK, Para pejabat dilingkungan Pemkab Way Kanan.

ADVERTISEMENT

Dalam pidatonya,  Bupati Raden Adipati Suryamengucapkan, “terima kasih dan selamat datang kepada Bapak Gubernur Lampung, yang telah berkenan hadir di Bumi Ramik Ragom. Pada hari ini kita akan melaksanakan pembukaan Festival Radin Jambat ke-XIII, yang merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT Kabupaten Way Kanan ke-19, sebagai bentuk rasa syukur atas terbentuknya Kabupaten Way Kanan menjadi daerah otonom sejak tanggal 27 April 1999, berdasarkan Undang-Undang No 12 Tahun 1999 Tanggal 20 April 1999”.

“Festival Radin Jambat juga telah dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya, dan moment ini kita gunakan untuk mengevaluasi dan mengkaji ulang sejauh mana hasil-hasil kerja yang telah dicapai serta mengidentifikasi kendala dan permasalahan yang ada, untuk kemudian berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut sehingga kita mampu berbuat dan berkarya secara lebih optimal dalam membangun Kabupaten yang kita cintai ini. Kita menyadari berdirinya Kabupaten Way Kanan, tidak terbentuk begitu saja, melainkan dengan perjuangan, pengorbanan dari semua pihak baik tokoh Adat, masyarakat, pemuka Agama, dan tokoh-tokoh formal lainnya. Berkaitan dengan hal itu setiap kali kita memperingati Hari Ulang Tahun Kabupaten Way Kanan, kita juga selalu mengingat jasa-jasa mereka, dan berdo’a semoga Tuhan Yang Maha Esa mencatatnya sebagai amal kebaikan yang tidak putus nilai pahalanya.
Kita patut mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para pendahulu kita yang berjasa dalam membangun Kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini, dan juga semua masyarakat yang dengan tulus ikhlas telah memberi sumbangsih dalam membesarkan dan mengisi pembangunan selama 19 tahun ini”, terangnya.

“Setelah + 2 tahun 2 bulan Kepemimpinan Saya dan Bapak DR. Drs. Edward Antony, MM ada sejumlah capaian dan penghargaan yang telah diraih oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, antara lain:
1. Penghargaan TPID Pendatang Baru Berprestasi Tahun 2016 dari Bank Indonesia,
2. Penghargaan sebagai “Top Regent Of The Year 2017” dari Seven Media dan The Key People Magazine bekerjasama Clock Research & Development Serta Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kominfo, dan kementerian desa dan PDTT Republik Indonesia,
3. Penghargaan sebagai Kabupaten Cukup Peduli Hak Asasi Manusia Tahun 2016 dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI,
4. Penghargaan kepada Kabupaten Way Kanan atas Pencapaian Kinerja Penyaluran Rastra Terbaik Tahun 2017,
5. Penghargaan dari Presiden RI atas pencapaian WTP lebih dari 5 (lima) kali berturut-turut,
6. Penghargaan Pramesti dari Menteri Kesehatan RI, dibidang kesehatan dengan menetapkan peraturan tentang Kawasan Tanpa Rokok 12 Juli 2017,
7. Penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI atas keberhasilan dalam percepatan cakupan pemberian akta kelahiran anak tahun 2017 lebih dari 96 persen, 22 Juli 2017,
8. Penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI sebagai Bupati Inisiator sebagai Kabupaten Layak Anak,
9. Penghargaan dari Deputi Direksi BBJS wilayah Banten, Kalimantan Barat, dan Lampung karena telah menjamin rakyatnya sejahtera melalui integrasi Jamkesda dalam program JKN-KIS dan mendukung percepatan cakupan semesta tahun 2019.
10. Peringkat ke 4 Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Lampung Ke-45 yang diselenggarakan pada bulan April 2017 di Kabupaten Pesawaran (di tahun sebelumnya berada di Posisi 15),
11. Peringkat pertama dan berhak mewakili Provinsi
Lampung di tingkat Nasional Lomba KESRAK PKK-KB.
12. Peringkat V Keterbukaan Informasi Publik dari Komisi Informasi Provinsi Lampung,
13. Juara 3 Lomba P3KSS Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2017,
14. Juara Pertama B2SA (Beragam Bergizi Seimbang dan Aman) Tingkat Provinsi Lampung,
15. Mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) RI, 15 Juni 2017,
16. Peridikat Utama Puskesmas Way Tuba dari Tim surveyor Akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan RI,
Pembentukan Kabupaten Way Kanan melalui perjuangan yang sangat panjang dimulai tahun 1957 hingga tahun 1999 yang juga tidak terlepas dari perjuangan bersama semua pihak baik DPR RI, Pemprov Lampung, Pemkab Lampung Utara, Universitas Lampung, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan tokoh-tokoh formal lainnya, baik yang ada di dalam atau di luar Kabupaten Way Kanan.
Oleh karenanya pada kesempatan ini, patutlah kita mengenang jasa-jasa para perintis berdirinya Kabupaten Way Kanan, di era 1957 antara lain:
1. Hi. Pangeran Bazar,
2. Hi. Pangeran Malik,
3. Hi. Sutan Gatot Nawawi,
4. Ratu Majapahit,
5. Sutan Raja Alam,
6. Sutan Sogoran Tuha,
7. Jalaludin Gelar Sutan Alamsyah,
8. Aliudin gelar Pesirah Migo,
9. Pangeran Putting Marga,
10. Nursiwan,
11. Minak Sumbahan,
12. Sutan Sunan, dan
13. Hi. Abdul Roni,
Selanjutnya para tokoh yang hadir dalam pertemuan di Tanjung Agung, tepatnya pada tahun 1971, mereka adalah:
1. Drs. Subki E. Harun,
2. Hi. Ridwan Basyah,
3. Drs. Ibu Suud,
4. Drs. RM. Barusman,
5. Drs. Raden Intan,
6. Johan Efendi, SH,
7. Ajmain Mas Efendi,
8. Mayor A. Latif, dan
9. Syamsudin. TA

Juga para Punyimbang adat yang menghadiri Bugawi Adat Nasrunsyah Gelar Sutan Mangku Bumi pada tahun 1975, mereka adalah:
1. Hi. Ridwan Basyah,
2. Idham Bazar,
3. Pangeran Puting Marga,
4. Minak Sumbahan,
5. Sutan Mangku Bumi,
6. Ratu Bagus,
7. Nasrunsyah Gelar Sutan Mangku Bumi,
8. Hop Marga,
9. Sutan Sunan – Pakuan Ratu,
10. Hi. Ibrahim, dan
11. Pangeran Mas Muhammad,
Tak ketinggalan juga jasa para Pembantu Bupati Lampung Utara Wilayah Blambangan Umpu, yaitu :
1. Hi. Mochtar Lutfi, SH,
2. Hi. Ridwan Basyah,
3. Hi. Mansyur Nur,
4. Ir. Hi. Hanibal Salim,
5. Drs. Tamanuri, dan terakhir
6. Drs. Rifdi Arief.
Disisi lain moment Festival radin Jambat adalah sebagai upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan daerah sebagai salah satu khasanah kebudayaan nasional, dan untuk mengenalkan keberagaman di Kabupaten Way Kanan, baik potensi budaya, potensi wisata dan sebaginya, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan pendapatan bagi Pemerintah Daerah.
Dengan rangkaian kegiatan atraksi budaya, diharapkan dapat meningkatkan persatuan dan kebersamaan di antara warga masyarakat, meskipun berasal dari suku dan daerah berbeda tetapi dengan semangat Ramik Ragom, maka kita pasti mampu membawa Kabupaten Way Kanan menjadi lebih maju lagi”, paparnya.

Bupati mengajak semua warga untuk dapat merayakan HUT Way Kanan dengan penuh kegembiraan dan dapat menjaga ketertiban, agar acara yang telah dipersiapkan oleh panitia dapat berjalan dengan baik.

Di akhir sambutannya, bupati menyampaikan, “Kepada Gubernur Lampung pada saatnya nanti, kiranya dimohon untuk dapat memberikan pengarahan dan amanatnya, sekaligus membuka Festival Radin Jambat Ke-XIII. Demikian hal-hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan ini. Semoga segala upaya kita ini akan menjadi amal ibadah kita kepada Allah SWT, dan senantiasa memberikan kekuatan dan ridho-Nya kepada kita semua, Amin”, tutupnya. (Maria)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.