Lombok Utara, NTB – Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dalam pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Komando Distrik Militer (Kodim) 1606 Mataram ke 115 di Dusun Segenter, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Selasa (11/10/2022).
Hadir dalam acara pembukaan tersebut, Danrem 162/WB, Kasi Ter Korem 162/WB, Wakil Bupati KLU, Dandim se Pulau Lombok, Waka Polres KLU, Camat Bayan, dan Kades Sukadana.
Dandim 1606 Mataram Kolonel Arm. Arif Rahman, S.Sos., M.M., menyampaikan, “selaku Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke-115 di Kodim 1606 Mataram di KLU Tahun 2022 telah menyusun pelaksanaan TMMD dalam satu waktu yakni 30 hari terhitung mulai tanggal 11 Oktober hingga 9 November 2022 bertempat di Dusun Segenter Desa Sukadana Kecamatan Bayan KLU dengan pembangunan utama jembatan yang menghubungkan Desa Andalan dengan panjang 14 meter,” jelasnya.
“pembukaan jalan baru panjang 1600 meter, pembangunan talud pengaman badan Jalan panjang 40 meter, tempat wudhu dan kamar mandi atau WC panjang,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, “Kegiatan TMMD bukan kegiatan fisik saja namun juga di lakukan kegiatan non fisik yakni Penyuluhan tentang wawasan kebangsaan oleh Kodim 1606 Mataram, Penyuluhan tentang hukum oleh Kejari Mataram, Penyuluhan tentang stunting dan pelayanan KB oleh DP2KBP3A KLU, Penyuluhan tentang penanggulangan bencana alam oleh BPBD KLU, Penyuluhan tentang kelestarian hutan oleh KPH Rinjani Barat, dan Penyuluhan tentang narkoba oleh BNN Mataram NTB,” tukasnya.
Irup H. Djohan Sjamsu Bupati KLU menyampaikan, “atas nama Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat KLU saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat TMMD ini yang telah membantu daerah di bidang pembangunan,” ucapnya.
“saya salut dengan seluruh jajaran TMMD ini, di mana dalam waktu singkat mampu membangun jembatan dan membuka jalan bagi masyarakat kami. Memang KLU ini sangat memerlukan bantuan seperti ini karena kondisi geografis yang seperti ini, nanti Pemda tinggal menindak lanjuti program ini seperti pengaspalan jalannya.” Pungkas Bupati KLU.
