Pesawaran, Medianasional.id – Bupati Pesawaran Dendi Rammadhonna menghadiri Pengukuhan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Masa Khidmat 2018 – 2023. Pengurus Gerakan Nasional Anti Narkoba (GANAS ANNAR) MUI Kecamatan Se-Kabupaten Pesawaran dan Pengurus Komunitas Da’i Kamtibmas, bertempat di GSG Pemkab Pesawaran, Kamis (18/10/2018).
Selain Bupati Pesawaran turut pula hadir
Ketua MUI Provinsi Lampung Dr.H.Khairuddin Tahmid, MH, Ketua Ganas Annar Provinsi Lampung Drs.Munzir.AS, MM, Ketua DPRD Pesawaran M.Nasir, S.IKOM.MM, Kapolres Pesawaran Saiful Wahyudi, SIK.MH, Sekda Pesawaran beserta Kepala OPD, Forkompimda, Kakan Kemenag Pesawaran, Ketua MUI Pesawaran Ustadz Endang Haidir, Ketua Ganas Annar Kab.Pesawaran, Komunitas Da’i Kamtibmas Kabupaten Pesawaran.
Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) masa kerja 2018-2023, Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Anar) dan Komunitas Dai Kamtibmas dikukuhkan.
Diharapkan Ketiga lembaga tersebut bisa bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Pesawaran.
“Harapan ini saya sampaikan karena banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, ditindaklanjuti dan dilakukan oleh MUI Kabupaten Pesawaran selaku Ulama dengan senantiasa bersinergi dengan Jajaran Pemerintah Kabupaten Pesawaran selaku Umara. Keberadaan ulama dan umara tak ubahnya dua mata uang yang tidak terpisahkan, antara satu sisi dengan sisi lain saling melengkapi. Untuk itulah pentingnya kesamaan pandangan dan persepsi antara ulama dan umara dalam menyikapi permasalahan umat”, ujarnya.
“Pada hari ini juga kita menyaksikan pelantikan komunitas Da’i Kamtibmas yang merupakan salah satu unsur dalam forum kemitraan polisi dan masyarakat (FKPM) Kabupaten Pesawaran. FKPM adalah sebuah forum pemberdayaan komponen masyarakat yang dilibatkan dalam pelaksanaan tugas atau fungsi kepolisian guna mendukung penyelenggaraan fungsi kepolisian agar mendapatkan hasil yang optimal”, ungkapnya.
“Kelompok masyarakat yang menjadi bagian dari comunity policing atau pemolisian masyarakat disingkat Polmas berdasarkan kepentingan serta profesinya atau lingkungan komuntias berkesamaan profesi bidang dakwah keagamaan. Strategi pemolisian masyarakat adalah implementasi pemolisian proaktif yang menekankan kemitraan sejajar antara polisi dan masyarakat dalam mencegah dan menangkal kejahatan, pemecahan masalah sosial yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas dalam rangka meningkatkan kepatuhan hukum dan kualitas hidup masyarakat,” tutupnya.
Sambutan MUI provinsi Lampung Dr.H.Khairuddin Tahmid, MH menyampaikan,dari sekian kabupaten di provinsi Lampung yang saya hadiri pengukuhan MUI, Ganas Annar dan Da’i Kamtibmas. baru kabupaten pesawaran lengkap dengan memakai seragam dimana ini menunjuk bahwa Kabupaten Pesawaran memiliki keunggulan bentuk perhatian Pemkab pesawaran tentang keagamaan,semoga Kabupaten Pesawaran lebih maju lagi.
“Tujuan dikukuhkan nya MUI pesawaran adalah untuk menguatkan akidah, keagamaan, dan akhlak. Diharapkan MUI pesawaran bisa bersinergi dengan Pemkab pesawaran”,ujarnya.
“Tugas ulama sangat berat dan penuh tantangan bagaimana hari ini menjawab tantangan sosial di masyarakat. Karena kondisi sosial banyak dinamika yang terjadi.Dengan kehadiran MUI yang baru terbentuk Ganas Annar dan Da’i Kamtibmas bisa menambah perubahan di Kabupaten Pesawaran menjadi Kabupaten Pesawaran yang baldatun warobbun gopur”, ungkapnya.
“Saya mohon doa dan dukungan terutama ulama dan Umaro, tanpa ada dukungan dari ulama dan Umaro. Saya bersama pak wakil tdk bisa bekerja sendiri”, tutupnya. (Samuel)
