Bungo, medianasional.id – Bupati menghadiri dan sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat kabupaten Bungo tahun 2019 yang sempat tertunda dikarenakan Kabut Asap di Kabupaten Bungo.
Terselenggaranya kegiatan memperingati Hari Anak Nasional ini berkat kerja sama antara Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan Pemda kabupaten Bungo bertempat di Gedung Dharma Wanita Kabupaten Bungo, Kamis(03/10).
Tampak hadir selain Bupati Bungo H Mashuri SP ME, terlihat juga Sekda, Staf Ahli,Asisten lingkup Pemda Kabupaten Bungo, Ketua DWP Kabupaten Bungo
para Kepala OPD, dan para siswa siswi peserta lomba dan para Guru Pendamping dalam kegiatan tersebut.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bungo Ir.Suryawani dalam laporannya menyampaikan Indonesia menjadi lembaga pertama dalam bentuk kasih sayang dan perlindungan kepada anak yang sehat dan cinta kepada tanah air.
“Kesempatan ini dapat Kami laporkan bahwa akan dilaksanakan berbagai lomba dan bekerjasama dengan Dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten yang akan diselenggarakan oleh P2KB adalah pidato tingkat SD dan SMP kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan dan kebudayaan adalah lomba permainan tradisional,” katanya.
Tujuan kegiatan lomba pertama untuk membentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas dan memupuk rasa persaudaraan dikalangan siswa siswi di semua tingkatan dan pendiri jiwa hari anak nasional adalah peran keluarga dalam perlindungan waktu kegiatan dilaksanakan pada hari ini Kamis 3 Oktober 2019 di tempat Gedung dharma wanita,” tutup Suryawani.
Kegiatan ini seharusnya dilaksanakan pada tanggal 23 Juli yang lalu, tetapi sempat tertunda dikarenakan kabut asap yang cukup panjang di Kabupaten Bungo, namun tidak mengurangi makna dan arti Hari Anak Nasional.
Hal ini disampaikan oleh Bupati H Mashuri SP ME, saat memberikan sambutannya mengatakan dalam Acara peringati Hari Anak Nasional tingkat kabupaten Bungo tahun 2019.
Walaupun acara ini sudah cukup lama jauh, namun tidak mengurangi makna dan artinya, karena memang disebabkan kabut asap yang berkepanjangan di kabupaten Bungo ini,” katanya.
Atas nama pribadi dan atas nama pemerintah kami mengucapkan selamat Hari Anak Nasional tahun 2019 yang telah dicanangkan pada tanggal 23 Juli, dan pada tahun ini mengambil tema Peran Keluarga Dalam Perlindungan Anak, tema ini sangat tepat dalam upaya pemerintah, meningkatkan jati diri Bangsa Indonesia sehingga memiliki generasi yang berkualitas dan mencintai bangsanya,” tambah Bupati.
Anak merupakan titipan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, dan merupakan potensi penerus bagi cita cita serta tujuan Bangsa kita yang memiliki peran strategis dan mempunyai sifat khusus serta memerlukan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, sosial secara utuh,masa depan bangsa ada ditangan anak anak kita,” lanjut Bupati.
Pada tahun 2019 ini kabupaten Bungo telah berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dengan kategori Pratama,dengan adanya kebijakan KLA maka diharapkan setiap kabupaten kota hingga setiap kecamatan, kelurahan dan desa untuk mengembangkan sistem pengembangan yang berbasis layak anak sebagai inplementasi sebagai potensi anak di Era Otonomi Daerah saat ini,” terang Bupati.
Konvensi Hak Anak di era otonomi daerah. Pelaksanaan kebijakan KLA dijabarkan ke dalam 5 (lima) klaster yaitu:
1. Hak Sipil dan Kebebasan
2. Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif
3. Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan:
4. Pendidikan, Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya
5. Perlindungan Khusus. Di dalam sebuah keluarga yang berkualitas maka pola pengasuhan yang berkualitas akan menjadi konsep utama,” terangnya lagi.
Dengan membangun komunikasi yang baik antar anggota keluarga,dengan kata lain, kualitas keluarga harus ditingkatkan, sehingga orangtua keluarga dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik dalam memenuhi hak anak dan melindunginya karena anak merupakan generasi penerus bangsa,memenuhi hak dan melindungi anak,” tutup H Mashuri SP ME. (fa)
