Bungo, medianasional.id – Hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran Idul Fitri 1440 H Bupati H Mashuri SP ME dan Wabup kabupaten Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto S Pd didampingi pejabat lainnya seperti Asisten III, H Tomy Usman dan Kepala Kepala BKPSDM Bungo R Wahyu Sarjono melakukan sidak, Senin (10/06).
Pada sidak tersebut masih ditemukan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Bungo tidak masuk kerja tanpa keterangan yang jelas karena masih menambah libur.
Bupati Bungo H Mashuri bersama Wakil Bupati H Safrudin Dwi Aprianto saat melakukan sidak ke Kantor Camat Bungo Dani, Kantor Camat Muko-Muko Bathin VII serta ke Puskesmas II Muara Bungo, masih menemukan ASN yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas.
Bupati Bungo H Mashuri usai melakukan sidak kepada awak media mengatakan bahwa sidak yang dilakukan hari pertama pasca lebaran Idul Fitri, bertujuan untuk mengecek secara langsung kedisiplinan sejumlah pegawai.
Dikatakan Mashuri ternyata masih ada sejumlah ASN yang tidak masuk kerja dengan alasan izin, bahkan ada yang tidak jelas alasannya karena masih menambah libur. Padahal libur Idul Fitri sudah cukup panjang mulai dan sebelum lebaran.
“Setiap kesalahan pasti ada sanksinya, jadi bagi pegawai yang masih menambah libur, tentu kita akan lakukan evaluasi dan tindakan sesuai aturan yang berlaku,” tegas Bupati.
Sedangkan Wabup H. Safrudin Dwi Aprianto menyampaikan bila absen dalam dua hari masuk kerja pasca lebaran Idul Fitri akan dikirim langsung ke pusat. Bagi ASN yang menambah libur, pasca lebaran maka dipotong Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).
“Kami himbau kepada semua ASN agar jangan lagi menambah libur, karena libur sudah banyak sebelum lebaran dan sesudah lebaran kemarin. Intinya setiap keselahan yang dilakukan akan ada sanksi tegas bagi ASN itu sendiri,” tutup Safrudin.
Sebelum meninggalkan kedua lokasi sidak Bupati dan rombongan melakukan salaman bermaaf-maafan bersama karena masih situasi lebaran Idul Fitri. (fa)
