Bupati dan Wabup Bungo Sholat Idul Fitri di Masjid Agung Al Mubarak

Bungo, medianasional.id – Bupati Bungo H. Mashuri, SP, ME di dampingi Wakil Bupati Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto, S.Pd melaksanakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1443 H Tahun 2022 di Masjid Agung Al-Mubarak Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Rimbo Tengah, Senin (02/04/2022).

ADVERTISEMENT

Hadir pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah, Asiten, Staf Ahli, Kepala OPD, Sekretaris, Kabag, Camat, Kabid, Lurah, Dandim 0416/Bute, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dan warga masyarakat.

Sambutan Bupati Bungo yang diwakili Wakil Bupati Bungo H. Safrudin Dwi Apriyanto, S.Pd menyampaikan dengan Takbir ini kita saling memaafkan mari kita lepaskan Bulan Suci Ramadhan dan kita sambut bulan kemenangan 1 Syawal 1443 H mudah-mudahan kita semua termasuk dalam kelompok atau golongan orang-orang yang berhasil meraih kemuliaan.

“Hingga detik ini kita masih belum keluar dari wabah Covid-19 walaupun pagi ini kita bertemu dan semoga semakin membaik ke depannya,” kata Wabup.

Di tengah liburan panjang dan harus mudik lebaran ini atas nama Pemerintah Kabupaten Bungo kami mengajak kepada kita semua dan seluruh masyarakat Kab Bungo untuk memutuskan mata rantai Covid-19 dan menghimbau bagi masyarakat yang belum mendapatkan Vaksinasi Covid-19 untuk segera melakukan Vaksinasi dan melengkapinya dengan Vaksinasi Boster bagi yang sudah selesai Vaksin pertama dan kedua,” tambahnya.

Hari ini perlu kami sampaikan karena kita tidak ingin kemuliaan bersilaturrahmi dan saling berkunjung ke keluarga Masing-masing karena kondisi ini malah jadi sumber mata rantai penyebaran Covid 19, mari kita tetap harus disiplin dan patuhi Protokol Kesehatan dalam bersilaturrahmi.
Kita berdoa kepada Allah SWT semoga Virus Covid 19 ini cepat berakhir,” tutup Wabup Safrudin Dwi Afriyanto, S. Pd.

Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1443 H oleh Bupati Bungo H. Mashuri, SP, ME menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan yang semesta alam Allah SWT yang telah memberikan kekuatan untuk terus melangkah dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan kepada alam semesta.

“Shalawat beriring salam kita sampaikan kepada nabi akhir zaman pembawa kedamaian, penuh cinta kasih penyebar risalah rahmah bagi alam semesta beliaulah Rasullullah Muhammad, SAW yang kita nantikan syafaatnya di yaumil qiyamah nanti. semoga kita menjadi hamba yang mendapatkan syafaatnya kelak di hari pembalasan, amin ya allah ya robbalalamin,” kata Bupati.

Pagi ini segenap kaum muslimin di persada negeri menunaikan sholat dan merayakan Idul Fitri dengan Khalayak dan penuh kepasrahan gema takbir, tahlil, tahmid dan tasbih berkumandang di segenap cakrawala dengan segala kerendahan hati dan penuh pengharapan dari setiap insan beriman, semua berpusat dan bermuara sebagai wujud ibadah untuk mendekatkan diri kepada zat ilahi guna meraih ridha dan anugrah allah yang maha penyayang dan maha bijaksana,” paparnya.

Idul Fitri tiba kita umat islam menjalankan ibadah wajib puasa ramadhan selama satu bulan penuh sepanjang bulan suci tersebut.

Ramadhan merupakan arena kita berlatih menahan diri dari segala mac godaan material yang bisa membuat kita lupa diri.

Jika puasa menghasilkan takwa, maka saat ini selayaknya kita bertanya kepada diri kita sudahkah saya berhasil menggapai ketaqwaaan itu.

Dalam konteks Ramadhan dan Idul Fitri sifat takwa
Pertama
Ini sebenarnya sudah dimulai didorong oleh islam melalui ajaran zakat fitrah, bahwa rapor kelulusan puasa harus ditandai dengan mengorbankan sebagian kekayaan kita dan menaruh kepedulian kepada mereka yang lemah.

Kedua
Mampu menahan amarah, marah merupakan gejala manusiawi tapi orang-orang yang bertaqwa tidak akan mengumbar marah begitu saja, ramadhan semestinya telah melatih orang untuk berlapang dada, bijak sana dan tetap sejuk menghadapi situasi sepanas apapun.

Ketiga
Hal yang paling utama bagi umat islam setelah bulan ramadhan adalah mempertahankan konsistensi pasca ramadhan, ramadhan merupakan madrasah untuk melatih diri sehingga kita menjadi manusia-manusia bertaqwa.

Usai menyampaikan khutbah Idul Fitri dilanjutkan dengan salam salaman sebagai rasa bentuk kesempatan untuk saling memaafkan sesaqm muslim dan keluarga. (fa)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.