Bupati dan Wabup Bungo Lakukan Peletakan Batu Pertama Madrasah Diniyah sekaligus Tinjau Pembangunan Jembatan Baru di Dusun Rantau Panjang

Bungo, Jambi, Sumatera152 Dilihat

Bungo, medianasional.id – Bupati H Mashuri SP ME dan Wakil Bupati Bungo H Safrudin Dwi Apriyanto S Pd melakukan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Diniyah Tahfidzul Qur’an sekaligus tinjau pembangunan jembatan baru di Dusun Rantau Panjang Kecamatan Jujuhan.

Sebelum acara peletakan batu pertama tersebut Bupati Bungo melakukan temu sapa dengan tokoh tokoh pemuka agama, tokoh masyarakat yang dilakukan di depan madrasah Diniyah Dusun Rantau Panjang Kecamatan Jujuhan, Kamis (13/08/2020).

Pada kesempatan tersebut Bupati Bungo H Mashuri SP ME mengatakan hari ada beberapa kegiatan yang kita lakukan di Kecamatan Jujuhan ini yang dimulai dari Pengukuhan Gelar Secara adat para Datuk Rio sekaligus Pelantikan ibu Ketua TP PKK Dusun, Bunda Paud Dusun se Kecamatan Jujuhan kemudian kita sampai di madrasah ini dalam rangka peletakan batu pertama pembangunan rumah Tahfidzul Al Quran ini.

“Mudah mudahan kegiatan peletakan batu pertama ini diteruskan dengan pembangunannya, kita berdoa agar ini bisa diselesaikan tepat waktu, tentu ini harus di support dan didukung oleh masyarakat kita,” tutur Bupati.

Dikatakannya pembangunan rumah thafidzul Al Qur’an ini berasal dari Dana GDM (Gerakan Dusun Membangun) yang sifatnya stimulus, bantuan, kalau ada sumbangan dari masyarakat akan jauh lebih bermanfaat lagi,” terangnya.

Karena dana GDM itu janji calon Bupati dan Wakil Bupati 2016 – 2021, nah kebetulan calon Bupati dan Wakil Bupati sudah menjadi Bupati dan Wakil Bupati maka janji yang 250 juta pertahun itu kita realisasikan. Alhamdulillah yang 250 juta pertahun di setiap Dusun itu sudah masuk 5 tahun dan itu sangat dirasakan oleh setiap Dusun,” terangnya lagi.

Bupati juga mengatakan bahwa dana GDM ini bisa digunakan untuk membangun apa yang tidak bisa digunakan oleh dana dana lainnya seperti Dana Desa (DD) yang berasal dari pemerintah pusat yang hanya bisa digunakan untuk pembangunan Fisik saja yang lainnya tidak boleh.

Kemudian dana ADD (Alokasi Dana Desa) yang berasal dari pemerintah Kabupaten yang dialokasikan untuk setiap Dusun yang cuman ada di Kabupaten Bungo ini, kemudian ditambah dengan yang hanya ada di kabupaten Bungo yaitu dana GDM yang 250 juta pertahun per Dusun lagi, di Kabupaten yang lain tidak ada dana GDM tersebut dan hanya Bupati dan Wakil Bupati Hamas – Apri lah yang merealisasikan angaran tersebut agar bisa melakukan pembangunan dengan lancar di Kabupaten Bungo yang kita cintai ini.

Ke depan marilah kita bersama-sama membangun dan memajukan Dusun ini dengan membantu seluruh program Datuk Rio, karena seluruh masalah yang ada kita sendiri lah yang akan menyelesaikannya, kalau ada hal hal yang ganjil silahkan bertanya kepada Datuk Rio, karena kedepannya tidak ada lagi yang tidak transparan semua harus transparan, jadi pembangunan dan apa yang dilakukan oleh Dusun dapat berjalan dengan baik,” tutup Bupati Bungo H Mashuri SP ME.

Kemudian Bupati dan Wakil Bupati Bungo beserta rombongan melakukan pengecekan pembangunan Jembatan Baru yang ada di Dusun Rantau Panjang Kecamatan Jujuhan. (fa)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.