Bungo, medianasional.id – Dalam rangka mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Bungo, Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo mengadakan Rapat Koordinasi dengan Unsur Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, seluruh Kepala OPD, para Kabag, para Camat lingkup pemerintah Kabupaten Bungo serta pihak terkait lainnya.
Rapat tersebut langsung dipimpin oleh Bupati Bungo H Mashuri SP ME di dampingi Kepala BPBD dan Kesbangpol kabupaten Bungo, serta Kasdim 0614/BUTE di Ruang Rapat Utama kantor Bupati Bungo, (02/01/2020).
Menurut kepala BPBD Kesbangpol Tobroni Yusuf selama ini menurut data BMKG tingkat kerawanan bencana di Kabupaten Bungo cukup tinggi.
“Bahwasanya diketahui dari laporan dari BMKG tingkat curah hujan untuk Provinsi Jambi pada umumnya cukup tinggi,” kata Tobroni.
Oleh karena itu selaku lembaga yang di tujuk oleh pemerintah selama ini agar mengkomunikasikan dengan seluruh stakeholder terkait guna mengantisipasi kondisi kondisi lapangan,” terangnya.
Antisipasi yang dimaksud diantaranya kita mengimbau kepada seluruh Camat, Datuk Rio hingga perangkat desa lainnya untuk menginformasikan potensi potensi yang bisa manfaatkan manakala terjadi bencana,” tambahnya.
Jika terjadi bencana banjir tentu semuanya kita akan evakuasi dan data data ini yang kita perlukan dan data tersebut kita minta dilaporkan kepada Bupati melalui BPBD Kesbangpol untuk mengkoneksikan ke data yang telah ada dan yang baku,” tuturnya.
Kita telah menerapkan status siaga bencana tingkat curah hujan tinggi, kami menghimbau kepada masyarakat kiranya terjadi sesuatu yang tidak diinginkan segera menginformasikan kepada aparat atau kepada petugas petugas terkait dengan tujuan segera kita lakukan antisipasi, kita berikan bantuan,” tutup Tobroni Yusuf.
Sedangkan Bupati Bungo H Mashuri SP ME mengatakan
Hari ini sengaja melaksanakan rapat koordinasi pengendalian bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Bungo, apa hal hal yang bisa kita bahas bersama sama dalam rangka mengantisipasi bencana alam di Kabupaten Bungo.
“Alhamdulillah sampai saat ini kita pantau bersama, kita masih cukup terkendali, kemudian kejadian kejadian di daerah kita belum terlalu luas dan sifatnya juga hanya sementara,” kata Mashuri.
Melihat keadaan dan laporan cuaca dari BMKG bahwa saat ini curah hujan yang cukup tinggi, itu termasuk Provinsi Jambi untuk wilayah Sumatra,” tuturnya.
Curah hujan di Provinsi Jambi termasuk di wilayah barat Provinsi Jambi diantaranya, Kerinci, sungai penuh, Merangin juga kabupaten Bungo termasuk curah hujan yang cukup tinggi,” tambahnya lagi.
Untuk itu, dalam menghadapi keadaan yang telah ditetapkan curah hujan tinggi, perlu kita antisipasi.
Kita tidak bisa menghindari bencana alam tetapi yang bisa kita lakukan adalah meminimalisir resiko dari bencana tersebut,” pungkasnya.
Untuk meminimalisir risiko yang terjadi akibat bencana tersebut tentu kita butuh tim pengendalian meminimalisir resiko resiko yang terjadi akibat bencana alam.
Dalam instruksinya Bupati Bungo H Mashuri SP ME agar kepala BPBD dan Kesbangpol agar segera membentuk tim penanggulangan bencana dan membuat laporan setiap saat terkait keadaan di lapangan.
Bukan sekedekar bencana saja, karena itu berguna untuk meminimalisir terjadinya bencana dan sebagai laporan cepat ke Provinsi maupun Pusat,” tutup H Mashuri SP ME.
Selanjutnya Bupati Bungo meminta masukan masukan dari seluruh peserta rapat tersebut, baik itu dari para Kepala OPD, Kodim 0416/Bute, dari seluruh para Camat, dan para kepala bagian dari seluruh OPD instansi terkait. (fa)
