Bungo, medianasional.id – Bupati Bungo H Mashuri SP ME secara resmi Kukuhkan Pengurus Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (FORDAS) Kabupaten Bungo Periode 2020 – 2025 yang di selenggarakan di Aula Cempaka Kuning Kantor Bappeda Kabupaten Bungo, Rabu ( 23/12/2020).
Tampak hadir pada acara tersebut, selain Bupati Bungo H Mashuri SP ME, hadir juga para Staf Ahli dan Asisten, para kepala OPD,para Kabag dan Kabid dalam lingkup Setda kabupaten Bungo dan dihadiri juga oleh Ketua Forumdas Provinsi Jambi, serta pengurus Fordas kabupaten Bungo.
Adapun maksud dan tujuan dilakukannya pengukuhan susunan personalia Forum Koordinasi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Kabupaten Bungo periode 2020-2025 ini adalah sebagai tindak lanjut pembentukan Forum Koordinasi Pengelolaan DAS Kabupaten Bungo berdasarkan keputusan Bupati Bungo no 398/ Bappeda tahun 2020 tentang pembentukan forum koordinasi pengelolaan daerah aliran sungai kabupaten Bungo periode 2020-2025.
Dapat diketahui bahwa Fordas kabupaten Bungo yang telah terbentuk di tahun 2020 perlu ditindak lanjuti dengan pengukuhan pengurus agar koordinasi tugas dan fungsi Fordas dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien dalam rangka menyelaraskan kepentingan antar sektor, wilayah dan antar pemangku kepentingan dalam pengelolaan DAS di Kabupaten Bungo.
Disamping itu Bupati Bungo H Mashuri SP ME yang juga sebagai Pembina dalam Fordas kabupaten Bungo mengucapkan selamat atas dikukuhkannya pengurus Fordas Bungo.
“Kita berharap seluruh pemangku kebijakan dan masyarakat di Kabupaten Bungo untuk bersama-sama membenahi sungai Batanghari, tidak hanya dilakukan pada alurnya saja tetapi pada daerah yang mengalirkan air dan masuk ke dalam sungai Batanghari, pembenahan dilakukan di seluruh DAS Batanghari,” katanya.
”Sinkronisasi kebijakan antar daerah kabupaten sangat diperlukan agar kegiatan pembenahan sungai dan DAS Batanghari dapat dilakukan secara terencana, terstruktur, sistematis dan masif, terukur, serta tepat sasaran sehingga konvergensi kepentingan antar daerah kabupaten,” tambahnya lagi.
Bupati Bungo mengatakan bahwa tidak hanya razia peti upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bungo, pemerintah kabupaten Bungo juga telah melakukan beberapa langkah untuk menyelamat aliran sungai.
Yang pertama kami mendorong agar masyarakat di sepanjang aliran sungai yang ada di Kabupaten Bungo ini agar dijadikan lubuk larangan sekarang sudah lebih dari 150 larangan yang ada di Kabupaten dan mungkin terbanyak di provinsi Jambi,” terangnya.
Kedua kita melakukan kerjasama dengan pihak keamanan untuk sama-sama memberikan ketegasan dalam menindak bagi masyarakat kita yang menggunakan alat berat dalam rangka mencari massa dalam melakukan penambangan emas tanpa izin,” imbuhnya.
Bupati Bungo berharap ke depan sungai sungai yang ada di kabupaten Bungo ini bisa lestari kembali sehingga menjadi sumber kehidupan untuk masyarakat kita dan ini merupakan tanggung jawab kita bersama,” pungkas Bupati Bungo H Mashuri SP ME kepada awak media.
Selain pengukuhan pengurus Fordas, Bupati Bungo juga menerima bibit tanaman sebagai bentuk penghijauan kembali daerah aliran sungai dari Fordas Provinsi Jambi. (fa)
