Bungo, medianasional.id – Bupati Bungo H Mashuri SP ME resmi membuka kegiatan promosi dan desiminasi kekayaan intelektual komunal tahun 2023 yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Amaris, Rabu (22/02/2023).
Dalam sambutanya H Mashuri SP ME mengatakan syukur karena bersama sama hadir dalam acara promosi dan Desiminasi kekayaan intelektual komunal yang dilaksanakan oleh Kementerian Hukum dan HAM Kanwil Provinsi Jambi yang dilaksanakan di ruangan yang cukup representatif di hotel amaris Muara Bungo.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bungo kami menyambut baik kegiatan ini, karena sangat relevan dengan kondisi yang kita hadapi sekarang ini, dimana semakin berkembangnya kegiatan ekonomi produktif ditengah masyarakat,” kata Mashuri.
Kekayaan intelektual ini memang perlu dilindungi, maka melalui kewenangannya kemenkumham mensosialisasikan kepada kita,” ujar Bupati lagi.
Dikatakannya bahwa Pemkab Bungo telah mendaftarkan tarian persembahan untuk menyambut tamu kita yang hadir di kabupaten Bungo.
Dulu sebelum kita patenkan tari ini lagunya berubah ubah, sekarang sudah kita daftarkan musiknya, siapa, penciptanya, tariannya siapa penciptanya sudah didaftarkan oleh pak Masril selaku Kadis Pendidikan dan Kebudayaa, jadi memang kita hargai kekayaan intelektual yang diciptakan oleh pemiliknya dan itu menjadi kebanggaan kita, walaupun secara vinansial beliau tidak dapat tetapi beliau sudah di kenang,” papar Bupati.
Selanjutnya kita perlu terus melakukan inventarisasi dan pengurusan terhadap berbagai kekayaan budaya dan hasil kerajinan masyarakat tradisional maupun adat, hal ini sejalan dengan makna dari kekayaan intelektual komunal yang di definisikan sebagai kekayaan intelektual yang berupa pengetahuan tradisional kita juga waspada terhadap kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan,
pada titik ini lah pentingnya kegiatan promosi dan diseminasi yang kita laksanakan sekarang ini,” terangnya.
Dalam hal tersebut Bupati H Mashuri SP ME juga menghimbau kepada pelaku UMKM, pelaku seni dan lain sebagainnya yang memiliki kekayaan intelektual didalamnya untuk didaftarkan dan produk nya juga untuk dipatenkan sehingga memang tidak bisa di caplok atau diakui oleh orang lain, karena ini dilindungi oleh negara memang melindungi hak intelektual dari pada pemiliknya.
Pada kesempatan tersebut Bupati Bungo juga berterimakasih kepada Kanwil Kemenkumham provinsi Jambi yang telah mensuport kabupaten Bungo dari awal, kita cuma perpanjangan tangan kantor imigrasi Jambi dari UKK menjadi kantor imigrasi dan banyak sekali keuntungannya untuk kita di kabupaten bungo ini,” pungkasnya. (fa)
