BPBD Mukomuko Miliki Stok Beras 1,5 Ton

Mukomuko73 Dilihat
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si.

Mukomuko, Medianasional.id- Hingga saat ini masih ada stok beras sebanyak 1,5 ton untuk persediaan bagi masyarakat ketika terjadi bencana alam. Selain beras, juga tersedia sarden, supermi, air minum kemasan, dan sejumlah makanan lainnya.

Sejumlah bahan pangan tersebut, saat ini dititipkan di warung. Dan kapanpun bahan pangan itu dibutuhkan, siap diambil. Hal ini dibenarkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si.

ADVERTISEMENT

“Kita titipkan di warung karena untuk mengantisipasi bahan pangan kedaluwarsa. Seperti sarden, supermi, dan lainnya. Begitu juga dengan beras kita titipkan ke warung supaya tidak dimakan bubuk atau ulat,” kata Ramdani.

Dengan jumlah stok beras sebanyak itu, lanjutnya, diperkirakan cukup hingga di akhir tahun ini. Meski ia sangat berharap, tidak ada lagi bencana alam terjadi di Kabupaten Mukomuko. Jika tidak terjadi bencana alam, maka stok beras dan bahan makanan yang tersedia saat ini akan
dimanfaatkan untuk persediaan di tahun 2022 ketika ada bencana alam.

“Kita selalu butuh stok bahan pangan bagi masyarakat ketika terjadi bencana alam. Idealnya, setiap tahun kita butuh stok beras sebanyak 3 – 4 ton, termasuk kebutuhan pangan lainnya. Meski bahan pangan tidak
kita gunakan, namun harus ada. Karema bencana alam tidak akan pernah kita ketahui kapan akan terjadi,” ujarnya.

Ramdani juga mengaku, selalu mengajukan bantuan bahan pangan ke BPBD Provinsi Bengkulu dan juga BNPB. Sebab daerah ini masuk dalam zona rawan bencana alam banjir, termasuk juga gempa bumi. Sehingga, semakin banyak stok bahan pangan bagi masyarakat maka akan semakin bagus.

“Dipakai ataupun tidak dipakai, stok bahan pangan harus ada. jangan sampai bahan pangan kekurangan pada saat terjadi bencana alam. Mudah – mudahan saja, semua usulan yag sudah kami sampaikan dapat diakomodir di tahun 2022 mendatang,” harapnya. (Wanti)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.