Bodewin Wattimena membuka secara resmi Musyawarah ke II Majelis Latupati Kota Ambon

Ambon193 Dilihat

Ambon, medianasional.id – Penjabat Wali Kota Ambon Drs. Bodewin.M Wattimena, M.Si., membuka dengan resmi Musyawarah ke II Majelis Latupati Kota Ambon Periode 2023- 2027, yang dilaksanakan di Lantai 1 hotel Marina Ambon, Senin (6/3/2023).

“ Hari ini para Raja melaksanakan Musyawarah ke II Majelis Latupati untuk memilih kembali Ketua Majelis dan Sekretaris Majelis Latupati Kota Ambon, Saya berharap siapa pun yang nantinya terpilih, bisa menjadi mitra kami dan bisa membangun Kota ini, ” ucap Wattimena di awal sambutannya.

Watimena menegaskan, Tidak ada kepentingan-kepentingan yang dititipkan oleh Pemerintah Kota Ambon dalam kegiatan ini, Kami hanya memfasilitasi, karena itu pada waktunya nanti, siapapun yang terpilih, bagi Pemerintah Kota Ambon itulah yang terbaik, yang akan menjadi mitra Kami, mitra Pemerintah untuk bekerja bersama membangun Kota ini.

Dikatakannya, Pemerintah Kota Ambon membutuhkan dukungan dari Raja karena tingkatan paling rendah berada di Desa dan Kelurahan. Pemerintah Kota Ambon sangat membutuhkan peran penting dari Raja untuk membangun Kota dalam mengunakan Dana Desa (DD), jelas Wattimena.

Sementara itu, Ketua Majelis Latupati Maluku, H. Ibrahim Wokas., S.Sos, pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa Majelis Latupati terus berupaya dan berusaha memperjuangkan, agar Pemerintah Pusat dapat mengakui desa-desa adat yang ada di Maluku.

” Saat ini Kami sudah berproses, dan selanjutnya Kami akan meminta surat keputusan tentang pengangkatan Majelis Latupati Maluku secara keseluruhan, kemudian Kami akan ke pihak DPR-RI untuk membicarakan hal ini,” pungkasnya.

Tambahnya, pada periode-periode lalu kepengurusan Majelis Latupati, nampak tidak dikenal di Pempus, itu yang menyebabkan belum diakui di Pempus, dengan demikian dalam kepengurusan ini Kita berusaha agar semua bisa tuntas, tutup Ketua Majelis Latupati Maluku, H. Ibrahim Wokas, S.Sos.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.