Kutacane, Medianasional.id –Mendapat kritikan pedas dari berbagai kalangan masyarakat Aceh Tenggara soal bobroknya manejemen Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Aceh Tenggara (BUMD Agara) pada kepemimpinan yang lama, secara tegas Kepala BUMD yang baru saja dilantik, Elzan, berjanji akan melakukan perubahan besar-besaran termasuk juga akan merombak sistem manejemen BUMD Agara ke depannya.
Hal ini disampaikan Kepala BUMD Aceh Tenggara. Elzan, kepada Media Nasional, Kamis (28/01/2021), “ke depannya saya akan membuat gebrakan yang signifikan guna mengangkat kembali performa kinerja lembaga BUMD ini, dengan komitmen akan menjalin semua dinas sebagai mitra BUMD”, ujarnya.
Dirincikannya, “Insya Allah, fokus awal dalan waktu dekat BUMD akan bermitra dengan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Temggara guna membenahi dan memberikan kontribusi nyata buat petani kita yang nyaris menguasai 87 % daerah kita ini, saya melihat BUMD harus memiliki andil besar”, timpal Elzan.
“Selain itu juga kita akan menggandeng dinas tekhnis yang menjadi sub sektor pertanian kita, seperti Dinas Perikanan, dan Dinas Pangan, berbagai peluang dan kesempatan guna mengangkat kinerja BUMD akan kita upaya ciptakan nantinya,” tegas Elzan dengan harapan ini menjadi modal besar kita guna memperbaiki manejemen BUMD.
Seperti diketahui, kritikan pedas dus tajam yang menuding bobroknya Manejemen BUMD menjadi penyebab stagnan bahkan terkesan tidak berbuat guna mengangkat Kinerja BUMD, hal ini diutarakan salah seorang Tokoh Muda Agara sekaligus Ketua Lembaga Sangkar Aceh Tenggara, Rudi Tarigan, yang membeberkan kepada Media Nasional, Kamis (28/01/2021), soal kelemahan management serta pengawasan terhadap Badan Usaha Milik Daerah ini.
Menurutnya, jalan di tempatnya Badan Usaha Milik Daerah selama ini ditenggarai kurang tepatnya memilih figur figur pengurus yang tidak punya kemampuan mengembangkan sektor vital yang mampu mengangkat Pendapatan Daerah, tegasnya.
Ironisnya lagi bahkan Rudi Tarigan mendesak pihak Hukum segera melakukan penyelidikan terkait kuat dugaan Asetn aset BUMD sejak tahun 2010 sampai 2016 yang mencuat mengalami kerugian sampai milyaran Rupiah, hal ini sangat kita sayangkan.
Untuk itu, buat Direktur BUMD yang baru saja dilantik saya berpesan agar bekerja secara Proporsional dan Profesional yang diharapkan nantnya BUMD ini benar benar bisa meningkatkan pendapatan Daerah serta meningkatkan daya saing hasil Tani di Aceh Tenggara.
Rudi Tarigan juga mendesak Bupati Agara, Raidin Pinim lebih serius membantu BUMD serta menyeleksi Badan Pengawas BUMD untuk kejadian yang sudah sudah tidak terulang serta kerja BUMD bisa terukur dan bermanfaat.(rh-01)
