Binda Jawa Tengah Kembali Gelar Vaksinasi Massal Door To Door di 8 Kabupaten/Kota

Wonosobo60 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah, senin (27/12), kembali menyelenggarakan vaksinasi massal masyarakat secara door to door di 8 Kabupaten/Kota, yakni meliputi Kota Semarang, Kab. Boyolali, Banyumas, Grobogan, Purworejo, Wonosobo, Brebes dan Kab Tegal dengan target 9500 dosis vaksin.

ADVERTISEMENT

Sebanyak 9 sentra vaksinasi didirikan untuk pelaksanaan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun, pejar dan masyarakat secara door to door tersebut. Kota Semarang dilaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di SDN Kalibanteng Kidul 1, kemudian di Kab Boyolali di MI Pandeyan Kec Boyolali, Kab Banyumas dilaksanakan vaksinasi lansia dan anak usia 6-11 tahun di Desa Karanganyar, Kab Banyumas. Selanjutnya di Kab Grobogan dilaksanakan vaksinasi anak di Kantor Dinas Pendidikan Grobogan.
Vaksinasi selanjutnya Door to Door dilaksanakan di Desa Grantung Kec Bayan Kab Purworejo, Desa Mlandi, Kec Garung Kab Wonosobo, kemudian Desa Klawut dan Desa Bangsri, Kec. Bulakamba, Kab Brebes dan Desa Pesarean Kec Adiwerna Kab Tegal.

Vaksinasi ini, merupakan komitmen Binda Jateng dalam percepatan vaksinasi kepada masyarakat di jawa tengah dalam rangka menciptakan kekebalan komunal/herd immunity hingga akhir 2021. Meskipun, capaian vaksinasi tahap 1 di Provinsi Jawa Tengah per 26 Desember 2021 (https://vaksin.kemkes.go.id/) diketahui sudah mencapai 76,44%, sementara untuk lansia sudah mencapai 70,22%. Untuk memaksimalkan capaian maka dilakukan penyisiran peserta vaksin dengan door to door, ditambah dengan adanya ijin penggunaan vaksin untuk anak, maka sejak 14 desember 2021 telah dilaksanakan vaksinasi untuk anak 6-11 tahun.

Vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun merupakan arahan Presiden Joko Widodo demi menekan angka penyebaran Covid-19. Vaksinasi anak sangat diperlukan utamanya untuk mencegah gejala berat dan kematian anak, serta mencegah penularan covid kepada anggota keluarga yang belum atau tidak dapat menerima vaksin. Disamping itu, vaksinasi anak dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka pelajar SD sd SMP.

Masuknya varian omicron di Indonesia, masyarakat diminta tidak panik dan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat serta segera melakukan vaksin. Hal ini karena, vaksinasi telah terbukti mengurangi gejala berat dari penderita covid sebelumnya. Selama liburan natal dan tahun baru 2022 masyarakat juga dihimbau tidak melakukan perjalanan jarak jauh dan tetap menerapkan protokol Kesehatan yang ketat.

 

Reporter : Andika

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.