Bersepeda Keliling, Walikota Bersama Dandim Magelang Pantau PPKM

Magelang69 Dilihat

Magelang, medianasional.id – Walikota Magelang Sigit Widyonindito didampingi Dandim 0705/Magelang Letkol Czi Anto Indriyanto, Sekda Joko Budiono dan sejumlah kepala OPD. Pihaknya memantau arena permainan anak-anak yang ada di Alun-Alun, tempat cuci tangan, pedagang maupun fitness outdoor serta air mancur yang ada, Selasa (12/01).

“Ada ketentuan-ketentuan berjualan terbatas pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini, Disperindag mengambil langkah-langkah tempat duduknya, jam berjualan baik PKL maupun angkringan. Tidak seperti lazimnya biasa, kemudian saya instruksikan mainan anak-anak dan fitness outdoor maupun lukis off semua, tidak ada kegiatan apa-apa, termasuk ini (air mancur) saya perintahkan berhenti,” kata Walikota.

Dalam surat edaran (SE) tersebut menyebutkan pembatasan jam operasional restoran, rumah makan, kafe, angkringan, PKL, toko modern, mal dan kegiatan lain sejenisnya. Kemudian, tempat duduk untuk restoran dibatasi 50 persen. Jam operasional restoran, rumah makan, kafe dan atau kegiatan lain yang sejenisnya diperbolehkan buka sampai pukul 21.00 WIB.

Sedangkan untuk angkringan, PKL dan atau kegiatan sejenisnya diperbolehkan buka sampai pukul 22.00 WIB. Kemudian pembatasan jam operasional untuk pusat perbelanjaan/mal dan toko modern sampai pukul 19.00 WIB dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

“Ya sudah dirumuskan ke dalam pukul 21.00 WIB ini yang toko modern, kemudian yang pukul 22.00 WIB, yang angkringan. Biasanya angkringan kan sampai jam 02.00-03.00 WIB pagi, kita batasi supaya semua agar rakyatnya sehat, agar rakyatnya terhindar sehingga kegiatan di Alun-Alun maupun di Badaan (pusat kuliner dan taman) kita cek. Kita instruksikan supaya sesaat saja,” ujar Sigit.

Sementara itu, salah seorang penjual mainan lukisan edukasi, Susilo (45), buka suara terkait aturan tersebut. Dia menyampaikan pekerjaan tersebut merupakan satu-satunya mata pencahariannya.

“Saya minta solusi dari pemerintah, seandainya saya suruh tutup, lha selama dua minggu kebijakan. Seandainya saya punya penghasilan yang lain, saya nggak masalah, tapi kalau saya nggak punya penghasilan lain ya nuwun sewu tetap buka. Seandainya dibatasi untuk penempatan gambar diminimalis, jarak, saya ngikut. Pengaturan jarak seandainya 1 meter, suruh 2 meter saya ngikut saja,” tuturnya.

Reporter : Tyo

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.