Lombok Timur, medianasional.id – Kelompok Mahasiswa/i KKP UIN Mataram di Desa Pohgading Timur Menyambangi Kakek Harun, salah satu masyarakat Desa Pohgading Timur, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Kakek yang berusia 70 Tahun tersebut dikenal dengan bakatnya yang mampu membuat Pupuk Organik Cair (POC) dan Pupuk Organik Padat (POP) Ala Rumahan yang berbahan dasar batang pisang dan dedaunan.
Diceritakan jika keberhasilannya dalam Membuat POC dan POP tersebut bermula lantaran sebatas Hobi saja. Hobinya yang berkebun dan bercocok tanam di area pekarangan Rumah membuatnya semakin semangat untuk terus bereksperimen dalam membuat Pupuk Organik.
Terbukti Berhasil, Jerih Payahnya dalam mencoba pun menuai hasil yang manis. Tidak membutuhkan percobaan berkali-kali, justru Percobaan Pembuatan POC dan POP pertamanya membuahkan hasil.
Ketika ditanya apa yang melatarbelakangi ia untuk membuat Pupuk Organik, Ia hanya terpaku menjawab “Semuanya Karena Hobi saja”, Jawabnya saat diwawancarai Sejumlah Mahasiswa/i KKP UIN Mataram, Selasa, (05/07/2022) di kediamannya.
“Saya memulai untuk membuat POC dan POP ini karena Hobi dan kecintaan saya saja terhadap Berkebun, saya tidak pernah berguru ataupun belajar di mana-mana, hanya saja mencoba bereksperimen dengan memanfaatkan Bahan-bahan alami yang ada di sekitar rumah, seperti Batang Pisang, Air Kelapa yang kemudian juga dicampurkan dengan Telur, Micin, Terasi dan yakult untuk POC, Sementara untuk POP nya Kita permentasi dedaunan, E4, Sekam dari tanah, akar dan daun Bambu dan Arang Maka 3 Minggu Pupuknya sudah siap digunakan. Yaa daripada jadi sampah dan tak berguna, saya Coba-coba untuk membuat Pupuk Organik aja dan Alhamdulillah Berhasil,”Paparnya.
Terlihat, di sekeliling area rumahnya juga tumbuh pelbagai macam bunga, tumbuhan obat-obatan hingga Buah-buahan seperti Anggur, Buah bidara bangkok, buah jambu, Sawo, hingga Ubi Jalar. Rumahnya betul-betul dikelilingi dengan hasil tanah yang begitu subur dan alami.
Kakek Harun juga mengaku jika produk POC dan POP yang dihasilkan hanya sebatas untuk ia gunakan sendiri dalam berkebun di pekarangan Rumahnya dan Kebun yang ia miliki.
“Produk ini saya Buat tidak untuk saya Perjualbelikan, namun semata-mata untuk Saya gunakan sendiri, kalaupun ada masyarakat yang minta dan mau pakai ya saya kasih langsung mereka. Jika stok mulai berkurang, maka saya akan lakukan Permentasi lagi untuk membuat POC dan POP tersebut ” Pungkasnya.
