Berkerumun, Antrian Penerima Bansos Abaikan Protokol Kesehatan

Pemalang82 Dilihat

Pemalang, Medianasional.id – Hari ini, Sabtu (22 Agustus 2020) masyarakat khususnya kelurahan Mulyoharjo mengantri untuk pengambilan bantuan BPNT covid-19 di RT 02 RW 08 Kelurahan Mulyoharjo. Pengambilan dimulai sekitar pukul 07.00 WIB sampai selesai dengan cara mengambil nomor antrian terlebih dahulu. Nomor antrian diketahui mencapai angka tiga ratusan lebih.

Lagi – lagi wartawan medianasional.id menemukan adanya pelanggaran Inpres No.6 tahun 2020 di lokasi pengambilan bantuan BPNT tersebut. Masih ada warga yang tidak pakai masker, ada yang pakai masker namun tidak sesuai dengan tata cara pemakaian masker serta mengabaikan physical distancing.

Bahkan ada dari para petugas pembagian bantuan BPNT tersebut pun ada yang melanggar hal itu, menggunakan masker tidak semestinya. Adanya tempat cuci tangan pun hanya seperti pajangan saja, jarang ada yang menggunakan fasilitas tempat cuci tangan tersebut.

Untuk kali ini masyarakat mendapatkan bantuan berupa beras, ayam, telor, tempe dan buah-buahan dengan takaran yang sama dengan bulan-bulan sebelumnya. Melihat dari raut wajah para masyarakat yang sudah mengambil bantuan tersebut, sepertinya mereka sangat senang dan bahagia sekali karena mereka terbantu di tengah situasi pandemi covid-19.

Salah satu warga masyarakat menuturkan kepada wartawan Media nasional.id, “Alhamdulillah mas, di situasi seperti ini dengan adanya dampak dari corona, bantuan seperti ini sangat membantu meringankan beban saya sebagai masyarakat menengah ke bawah. Mudah-mudahan keadaan seperti ini cepat selesai dan dapat beraktifitas normal kembali seperti dulu sebelum adanya virus corona”, kata salah satu masyarakat penerima bantuan tersebut.

Dari apa yang terpantau oleh wartawan medianasional.id, sepertinya sosialisasi tentang Instruksi Presiden No 6 tahun 2020 harus sering dilakukan di tempat umum sesuai dengan Instruksi Presiden. Dan semoga segala bentuk-bentuk bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat, tidak menjadikan mereka berpangku tangan dan terlena serta bergantung terus menerus bantuan dari pemerintah.

Jangan pernah tanya apa yang sudah negara berikan kepada kita,tapi bertanyalah apa yang sudah kita berikan untuk negara kita tercinta ini Negara Kesatuan Republik Indonesia.
(CATUR)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.