Bangsa yang Besar Hargai Jasa Para Pahlawan

Wonosobo46 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Ketua Markas Cabang (Macab) LVRI Nyono sebagai inspektur upacara pemancangan bambu runcing dimakam atas nama Kaswandi bertempat di TPU Dusun Kandangan Desa Banyumudal Kecamatan Sapuran. Ketua Macab mengungkapkan kebanggaannya bisa memancangkan bambu runcing berbendera merah putih di makam para pendahulu pembela bangsa.

Dirinya pun berharap masyarakat yang mengikuti kegiatan pemancangan bambu runcing ini bisa lebih mengenal dan mengetahui para pejuang kemerdekaan yang terdekat di lingkungan mereka.

“Pemancangan ini sebagai pengetahuan bagi masyarakat bahwa disekitar kita juga banyak para pahlawan pejuang 45 yang masih hidup,walau kadang usia sudah tidak muda lagi”, katanya. Senin (14/1).

Kapten Czi Sukriyadi usai pemancangan bambu runcing menjelaskan kepada warga yang ikut acara tersebut. Mengucapkan terima kasih kepada pengurus LVRI yang telah memprakarsiai terlaksananya kegaitan ini. Bahwasannya pemancangan bambu runcing yang ada di makam tersebut adalah suatu bentuk penghargaan Pemerintah, akan jasa-jasa beliau yang telah banyak berjuang demi bangsa dan negara ini.

Ditambahkan kerena posisinya berada di TPU bertujuan untuk membedakan antara makam orang umum dengan makam para pejuang bangsa. Sebagai bentuk penghargaan bagi para pejuang atas jasa-jasanya ikut berjuang membawa Indonesia lepas dari belenggu penjajahan, pemancangan bambu runcing ini memang sudah sepantasnya dilakukan oleh pemerintah.

“Saya yakin tidak hanya almarhum yang memperjuangkan kemerdekaan, tapi hal ini sebagai bukti penghargaan pemerintah,” katanya.

Sedangkan riwayat perjuangannya, armarhum Kaswandi pernah tercatat sebagai anggota BKR dan TKR Wonosobo di bawah pimpinan Mayor Kaslam. Hal ini sebagai bukti bahwa para pahlawan di wilayahnya akan diperhatikan oleh pemerintah.

“Saya berharap dengan adanya pencanangan ini masyarakat bisa tahu bahwa saudara-saudara kita juga sebagai pahlawan bangsa,” paparnya.

Dan kita sebagai generasi penerus diharapkan dengan adanya pemancangan bambu runcing bisa menambahkan rasa semangat nasionalisme dan patriotisme. Ini sangat penting karena saat ini rasa nasionlasime dan patriotisme dikalangan pemuda mulai tergeser oleh kemajuan jaman.

Keluarga pejuang yang makamnya dipasangi bambu runcing mengaku bangga atas penghargaan yang diterima orangtuanya dari pemerintah atas jasa-jasanya terdahulu.

“Alhamdulillah, ayah saya diberi penghargaan setelah sekian lama baru kali ini terkabul,” katanya.

Almarhum ayah telah diakui sebagai pahlawan perjuangan oleh pemerintah dan masyarakat, walau tidak dimakamkan di Makam Pahlawan. Dan itu merupakan nilai lebih dari peran seorang bapak bagi keluarga, yang telah rela berkorban apa yang dimiliki demi tetap tegaknya NKRI.

Reporter : Andika

Editor : Dian

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.