Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Maluku Melalui Sistem E-Samsat Meresmikan Inovasi “Bisa Ya Bapak”

Maluku237 Dilihat

Maluku, medianasional.id – Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Maluku, DR.Djalaludin Salampessy, S.Pi, M.Si meresmikan peluncuran inovasi “Bisa Ya Bapak” melalui sistem e-samsat yang dibarengi dengan penandatanganan kerjasama antara Bapenda Provinsi Maluku, Jasa Raharja, dan PT. Pembayaran Lintas Usaha Sukses yang dalam hal ini dikenal sebagai Espay Payment Gateway selaku perusahaan Penyedia Jasa Pembayaran non-bank berizin dari Bank Indonesia.

Hal ini yang turut mendukung sistem penerimaan pembayaran secara online di dalam portal e-samsat Provinsi Maluku. Kegiatan ini dilakukan di Maluku City Mall (MCM) Ambon, Jumat (18/11/2022).

ADVERTISEMENT

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Maluku yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Ir. Sadli IE, M.Si., Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) dan stakeholder lainnya.

Dalam sambutannya Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Maluku, DR. Djalaludin Salampessy S.Pi, M.Si mengatakan, “sistem e-samsat Provinsi Maluku ini dapat diakses melalui gadget, laptop, maupun perangkat lainnya yang terkoneksi dengan internet dan dilengkapi dengan metode pembayaran yang beragam, diantaranya QRIS, gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, POS Indonesia, Bank melalui Virtual Account dan Uang Elektronik,” ungkapnya.

“Bersamaan dengan acara peluncuran ini juga secara simbolis dilakukan pemotongan pita untuk meresmikan SAMSAT Mall yaitu kantor samsat yang beroperasi di Maluku City Mall guna untuk menarik dan menjangkau masyarakat umum dengan mudah”, ujarnya.

“Tujuan dari penerapan inovasi “Bisa Ya Bapak” adalah adanya ragam metode pembayaran yang lebih fleksibel bagi masyarakat perkotaan juga untuk menjangkau masyarakat yang berada di wilayah pedesaan dan masyarakat pelosok di wilayah kepulauan,” tandasnya.

“Selain itu, tujuan dari dikembangkannya sistem e-samsat ini yaitu untuk menghindari penumpukan antrian di loket samsat dan untuk mengoptimalkan tata kelola pendapatan. Hal ini seiring dengan program pemerintah terkait elektronifikasi pemerintah daerah atau yang disebut Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD),” jelasnya.

“Sejalan dengan hal ini Bank Indonesia selaku salah satu pihak yang mendapat penugasan untuk mengawal pelaksanaan program tersebut di atas (P2DD) telah pula menerapkan sistem penilaian dengan indeks elektronifikasi transaksi pemerintah daerah (ETPD), dan melalui penerapan e-samsat di Provinsi Maluku ini diharapkan dapat mendorong peningkatan indeks ETPD secara cepat dan tepat guna”, pungkasnya.

Di tempat yang sama Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Ir. Sadli IE, M.Si., dalam membaca Sambutan Gubernur mengatakan bahwa Saya berharap, Program inovasi “BISA YA BAPAK” dapat tersosialisasi ke masyarakat sampai ke Desa-Desa dalam Wilayah Provinsi Maluku, sistem dengan manfaat jaringan telekomunikasi yang telah tersedia.

“Untuk mendukung Program inovasi ini, kemampuan sumber daya Manusia harus dapat mengikuti perkembangan teknologi dan sistem yang berkembang, kemampuan harus dapat disesuaikan dengan teknologi terbaru, karena perkembangan informasi sangat cepat”, tandasnya.

“Kepada Pimpinan OPD, Saya mengingatkan bahwa inovasi harus terus dilakukan untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan terbaik kepada masyarakat”, tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.