Lombok Tengah, medianasional.id – Sinergitas TNI dan Pemerintah terus dilakukan guna mencegah Covid-19.
Menindaklanjuti instruski pemerintah, serta komando satuan atas TNI, Koramil jajaran Kodim 1620/Loteng kerahkan Anggota Babinsa ke masyarakat sebagai tim Sweber dan pelacak Covid-19.
Babinsa Koramil 07/Batukliang jadi ujung tombak TNI-AD dengan petugas kesehatan lakukan Testing dan Tracing untuk melacak warga kontak erat pasien terkonfirmasi positif.
Komandan Koramil 1620-07/Batukliang, Kapten Chb. Heri Susanto sebut pihaknya sebagai Tim Satgas Covid-19, lakukan Testing dan Tracing memutus mata rantai Virus Corona dan mengedukasi masyarakat.
“Tidak semua warga bersedia menjalani swab test antigen untuk memastikan terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak,” ujar Kapten Heri, Sabtu (14/08).
Lebih lanjut, Dandim 1620/Loteng, Letkol Inf. I Putu Tangkas Wiratawan, S. IP., tegaskan memang tidak semua masyarakat mengatakan dirinya melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 atau tidak.
“Tak jarang warga merasa sehat dan tetap mengaku tak mengalami gejala apapun, walau pernah kontak dengan penderita Covid-19,”Tergasnya
Dandim Loteng menyebut itu berbahaya walupun warga merasa sehat sebab ia berpotensi menularkan kepada orang lain seperti kasus positif Covid-19 tanpa gejala.
“Berkat pendekatan komunikasi Babinsa ke masyarakat sehingga bisa dipahami bahwa Covid-19 membutuhkan peran serta bersama,” terangnya.
Bukan hanya disitu, Wiratawan berharap kepada babinsa wilayah binaan terus ingatkan masyarakat tak kendor taati prokes.
“Tim selalu mengenakan APD, para Babinsa juga rutin ingatkan masyarakat patuhi anjuran pemerintah saat pandemi agar selamat bersama,” tutup Dandim. (Aziz)
