Babinsa dan Perangkat Desa Tegeswetan Monitoring Rumah Retak

Wonosobo58 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Serda Kusnianto Babinsa Tegeswetan Koramil 09/Kepil Kodim 0707/Wonosobo bersama perangkat desa melaksanakan kegiatan monitoring dan pendataan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari. (15/1)
Setelah melihat kondisi dilapangan Serda Kusnianto menghimbau kepada para korban bencana tersebut agar selalu waspada. Sebab saat ini curah hujan masih tinggi sehingga bisa menyebabkan tanah longsor atau terjadi pergeseran tanah lebih besar lagi.

Untuk menghindari adanya kerugian yang semakin besar maka Babinsa menyarankan kepada masyarakat untuk saling tolong menolong, membantu yang sedang mengalami musibah. Pemantauan kondisi sekitar terus diperhatikan semua warga. Tanda yang paling mudah adalah jika ada pohon atau tiang listrik mengalami kemiringan tidak seperti biasanya maka dimungkinkan akan terjadi bencana tanah longsor.

Agus Setyo Santoso selaku Kepala Desa Tegeswetan menginformasikan penyebab terjadinya bencana rumah retak disebabkan hujan terjadi dalam beberapa hari yang lalu sehingga tanah mengalami pergeseran dan menyebabkan longsor. Dengan adanya longsor tersebut berimbas terjadi rumah retak sejumlah 3 unit, yaitu Hendra Susanto alamat Simerak RT.24 RW. Desa Tegeswetan dengan bangunan permanen ukuran 6×9 mengalami kerusakan tembok retak dan lantai rumah mengalami pergeseran tanah / ambles dan kondisi tidak memungkinkan untuk di huni lagi langkah Babinsa beserta perangkat desa memberikan himbauan agar untuk evakuasi ke rumah warga sekitar dulu atau saudara dan akan diusulkan untuk bantuan RTLH di lokasi lain karna rumah tersebut sudah tidak layak huni dan membahayakan apabila curah hujan tinggi kerugian di perkirakan 100 .000.000 ( seratus juta rupiah ).

Rumah Haryono Dusun Bojongan mengalami kerusakan pada senderan akibat tanah longsor kerugian di perkirakan 20.000.000 ( dua puluh juta ). Murtingah Dusun Bojongan mengalami pagar belakang rumah retak dan beberapa titik di halaman rumah ambles ( ringan ). Adapun lokasi lain terdampak tanah longsor ringan di Dusun Simerak RT 24 RW 08 ada 10 titik rumah warga dan tidak membahayakan masih layak huni.

Reporter : Andika

Editor : Tyo

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.