Babinsa Bersama Jumantik Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk di Tengah Wabah Covid-19

Purbalingga53 Dilihat

Lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk di Tengah Wabah Covid-19

PURBALINGGA–Di tengah wabah Covid-19, tidak melupakan ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Babinsa bersama Jumantik pun melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk untuk memutus penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti.

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan program kegiatan kesehatan yang dilaksanakan oleh kader Jumantik dalam rangka mengajak masyarakat untuk bertindak antisipatif terhadap serangan nyamuk Aedes Aegypti atau yang sering disebut nyamuk demam berdarah.

Kegiatan PSN dilakukan di Desa Majasem Kecamatan Kemangkon Kabupaten Purbalingga. Babinsa Desa Majasem Koramil 06/Kemangkon Kodim 0702/Purbalingga Sertu Giyarto mendampingi Kader Jumantik melaksanakan PSN dari rumah ke rumah untuk mengecek tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk (03/06/2020).

Tempat yang menjadi sarang nyamuk biasanya bak mandi, aquarium, vas bunga dan lingkungan rumah yang menjadi tampungan air sehingga berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.

Pada kesempatan tersebut Babinsa Sertu Giyarto bersama Kader Jumantik yang dipimpin oleh Ibu Lina memberikan arahan kepada masyarakat tentang 3M (Menutup, Mengubur dan Menguras) tempat-tempat yang berpotensi menampung air baik kaleng bekas, ban bekas maupun lainnya. Masyarakat diminta untuk membersihkan selokan dan lingkungan yang tergenang air agar tidak menjadi sarang nyamuk yang akan menimbulkan penyakit.

Danramil 06/Kemangkon menjelaskan bahwa seluruh Babinsa di wilayah Kecamatan Kemangkon diperintahkan untuk mendampingi lembaga masyarakat dalam melaksanakan kegiatan yang bermanfaat.

“ Masyarakat yang sehat secara strategis akan mampu memantapkan keamanan wilayah dalam menunjang pertahanan negara yang menganut sistem pertahanan semesta,” jelas Danramil.

(Pendim 0702/Purbalingga)

Reporter : Bambang

Editor : Tio

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.