Asisten I Setkab Kukar Bukber dan Doa Bersama Anak Yatim

Advertorial260 Dilihat

Kegiatan ini merupakan garapan Pasukan Amal Sholeh (Paskas) Kukar, yang berlangsung di Jalan Naga gang H Sabri Ismail, Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Minggu (24/3/2024). Kegiatan bertemakan Ifhtor Bahagia tersebut dihadiri kurang lebih 100 anak yatim dan penghafal Qur’an dari beberapa pondok pesantren yang ada di Kukar.

Ketua panitia, Rizky Maulana dalam laporannya mengatakan, kegiatan Ifhtor Bahagia merupakan salah satu rangkaian kegiatan agenda tahunan yang digelar oleh Paskas Kukar.

“Adapun tema Ramadan Bahagia tahun ini adalah penuh rasa penuh makna, penuh rasa dengan ampunan, penuh makna dengan Al-Qur’an,” ujar Rizky Maulana.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Akhmad Taufik Hidayat mengatakan, kegiatan tersebut memiliki makna yang sangat dalam bagi semuanya. Khususnya bagi para santri yatim dan penghafal Qur’an yang merupakan generasi penerus bangsa, yang akan membawa perubahan dan kebaikan untuk umat, bangsa dan negara.

Mewakili Pemkab Kukar, dirinya mengapresiasi usaha yang telah dilakukan oleh Paskas Kukar terkait kegiatan tersebut. Menurutnya, Pemkab Kukar selalu mendukung para santri yatim dan penghafal Qur’an agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang qurani, berakhlak mulia, dan berwawasan luas. Ia juga mengapresiasi Paskas Kukar sebagai relawan atau santri masjid kapal munzalan yang bergerak secara ikhlas karena Allah.

“Program Gerakan Infaq Beras yang dilakukan telah mengajak banyak orang untuk memberikan dukungan atau memenuhi kebutuhan beras bagi santri yatim, penghafal Qur’an dan hamba Allah yang istimewa,” ucapnya.

Kepada para santri, dirinya mengatakan bahwa mereka merupakan bintang-bintang masa depan, harapan dan doa seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kukar selalu menyertai. Edi berharap para santri bisa menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, agar ke depannya selalu berada di jalan yang benar, selalu tingkatkan keimanan, ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa, serta rajin beribadah dan beramal saleh supaya hidup selalu diberkahi.

“Berikutnya, giatlah dalam menuntut ilmu pengetahuan, jangan hanya terpaku pada ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan umum agar kalian dapat bersaing di era globalisasi saat ini. Terpenting berbaktilah kepada orang tua dan guru, sebab doa restu merekalah yang akan selalu menyertai kalian dalam meraih kesuksesan,” pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.