Antisipasi Konflik Saat Pilkades, Dandim Kendal Berikan Sosialisasi Deni Ceni

Kendal284 Dilihat

KENDAL- medianasional.id- Mengantisipasi terjadinya konflik sosial di masyarakat saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, S.Sos memberikan sosialisasi terkait Deteksi Dini Cegah Dini (Deni Ceni) bagi masyarakat di Balai Desa Ngerjo Kecamatan Ringin Arum. Kamis (06/10/22)

Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii menyampaikan, bahwa kegiatan Pembinaan Komunikasi (Binkom) dilaksanakan sebagai upaya membantu Pemerintah Daerah (Pemda) Kendal dalam mencegah dan meredam potensi konflik sosial yang terjadi di wilayah Kabupaten Kendal, yang masuk dalam teritori wilayah Kodim 0715/Kendal.

“kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan koordinasi yang baik antara satuan TNI-Polri dan Pemda serta seluruh komponen masyarakat untuk mendampingi warga dalam Pilkades nanti guna menjaga kondusifitas wilayah, dan kami berpesan dengan adanya perbedaan pendapat, perbedaan itu biasa. yg terpenting adalah menjaga persatuan dan kesatuan demi terwujudnya Indonesia yang aman dan damai. Jaga keutuhan Pancasila karena NKRI harga mati,” ungkap Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kendal, Ahmad Suyuti mengatakan sosialisasi di harapkan membawa desa yang aman, tertib dan kondusif yang sebentar lagi pilkades.

“Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat semakin bertambah, serta memupuk kerukunan dan persatuan karena itu prioritas utama bagi masyarakat,” ujar Drs. Ahmad Suyuti.

Melalui Penerangan Kodim 0715/ Kendal, Kades Ngerjo, Isnaeni Alnas mengungkapkan rasa terima kasih kepada TNI khususnya Kodim Kendal yang telah memberikan sosialisasi tersebut.

Dia berharap sosialisasi bisa bermanfaat bagi warga Desa Ngerjo, karena sebentar lagi ada Pilkades.

“Mudah mudahan Pilkades damai, kondusif, aman bagi warga desa Ngerjo,” pungkas Isnaeni.

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.