Anjau Silau Keluarga Besar Pangeran Naga Bringsan V Marga Dantaran

Lampung Selatan191 Dilihat

Lampung Selatan, Medianasional.id – Anjau silau Keluarga besar Pangeran Naga Bringsan V Marga Dantaran di Desa Penengahan Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan ke Punyimbang Paksi Tiyuh Jak Pekon Penengahan atau ke Lamban Balak Beserta Kerabat Marga Dantaran Kakhiya Paksi Tukkok. Selasa, (24/11/2020).

Dalam acara Anjau silau yang Mulia Pangeran Muda Ahli Waris Saibatin Marga Dantaran. Beserta Bangsawan isi Lamban Balak Beserta Kerabat Marga Dantar, keluarga Besar Saibatin Lima Marga Wayhandak adalah Bagian Kerajaan Adat Sekala Brak Wilayah Selatan.

Dalam sambutan Karya Bukri Paksi Tungkok atau sambutan Paksi Tiyuh mengucapkan terima kasih kepada yang Mulia Pangeran Muda Ahli Waris Saibatin Marga Dantaran.Beserta Bangsawan isi Lamban Balak Beserta Kerabat Marga Dantaran.

Turut hadir yang Mulia Sesepuh Marga Dantaran, Datuk Galih Patih Gemulung, dan Punyimbang Paksi Tiyuh jak Pekon Penengahan, Pekon Gayam, Pekon Tetaan, Pekon yang ada di wilayah Marga Dantaran, Yang Mulia Dalom Singa Langkung, yang kami hormati Panakbayan,yang kami banggakan Hulubalang Punggawa Marga Dantaran yang kami muliakan.

“Kami Kakhiya pemegung Paksi Tiyuh dan dari Punyimbang dari Paksi Tiyuh Menerima Kedatang. Anjau Silau yang Mulia Ahmad Fajrin Pangeran Muda Ahli Waris Saibatin Marga Dantaran Pangeran Naga Bringsang V di Lamban Sikam. Apabila ada yang kurang berkenan baik tempat yang kami sediakan kami Paksi Tiyuh mohon maaf sedalam-dalamnya. Kami selaku Paksi Tiyuh hanggum kebesaran adatan Marga Dantaran dari zaman Tumbay atau dari jaman dahulu,” ucap Paksi Tiyuh

Lanjut, dengan bukti Marga Dantaran lebih di kenal tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional Bahkan Mancanegara atau tingkat Internasional.

“Kami sampaikan Marga Dantaran sebagai kehangguman adalah keluarga besar Saibatin Lima Marga Wayhandak adalah bagian Kerajaan Adat Sekala Brak Wilayah Selatan. Kami selalu siap mendampingi Pangeran Muda selaku ahli Saibatin Marga Dantaran yang telah melului tata titi adat akan melekat beradok Pangeran Naga Bringsang V,” tegas Karya Bukri Paksi Tungkok

Tambah Paksi Tiyuh kami selalu setia dari anak cucu kami mendamping Pangeran Kehangguman kebesaran Marga Dantaran.

“Di dalam adat ini adalah pengorbanan dan kesetian.Mari kita bersama-sama membesarkan,memajukan Marga Dantaran.Ada Galih Patih Gemulung, Paksi Tiyuh, Paksi Kenyayan, Paksi Deduk, Paksi Khuguk Sumokh yang selatu setia menjalankan tata titi Adat Marga Dantaran. Kita tetap melestarikan Seni budaya seperti tari Bedana, penca silat dan kesenian alat musik Kenungan. Ada 14 penyimbang tiyuh paksi Tungkok yang aktif. Keseluruhan 70 Penyimbang yang berada di Marga Dantaran menurut catat yang ada,” ungkap Paksi Tiyuh

Kerajaan Sekala Brak atas telah diangkatnya generasi penerus pemimpin adat Marga Dantaran kepada Ahmad Fajrin bergelar Pangeran Naga Beringsang V dengan kedudukan sebagai Saibatin Marga Dantaran sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam kedudukan yang sama dalam Saibatin Lima Marga Way Handak Lampung Selatan. Dimana merupakan gerbang utama adat Saibatin diujung selatan pulau Andalas. Adiknya yang nomor dua adalah Muhammad Fadilah bergelar Kakhya Bandakh Nurjaya dan saudara yang satu lagi Agus Saputra bergelar Batin Khaja.

“Anjaw silaw sinji menurut skindua sangat sakrat, saya masih muda dibebani penurus Saibatin Marga Dantaran. Dari Jalan di Payungi, didampingi hulubalang, punggawa, puari ikam, panakbay ikam, kerabat ikam, sampat di sambut butangguh, di sambut puncak silat, tari bedana asli, dan di dudukkan di kasur dan hadapkan Talam Khanggal. Kami terharu dan hanggum, terima kasih dan menerima sebesar-besarnya kepada saudaraku semuanya, yang pasti kami hanggum jama Paksi Tiyuh, Paksi Kenyayan, Paksi Deduk, Paksi Khuguk Sumokh beserta Penyimbang atas dukungan kesetiaan membesarkan adat Marga Dantaran. Kehangguman kita bersama adalah keluarga besar Saibatin Lima Marga Wayhandak adalah bagian dari Kerajaan Adat Sekala Brak Wilayah Selatan,” ungkap Pangeran Naga Bringsang V Marga Dantaran.

“Tidak ada yang kami bawa adalah kimak usungan atau bawaan adalah Simbul Adat,yaitu Kebung.Mari dari anak cucu kita memajukan Adat Budaya membesarkan Marga Dantaran.Itulah saya yang masih belajar atas ucapan saya dan saya minta maaf.Ngalimpukha wassalam,” Tutup Pangeran Naga Bringsang V Marga Dantaran. (Amin Padri)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.