Wonosobo, medianasional.id – Kodim 0707/Wonosobo menyelenggarakan acara sosialisasi pembinaan anggota tentang bahaya radikalisme kepada anggota Kodim dengan tema “ Waspada Komunisme dan faham radikal untuk keselamatan NKRI”, (19/11).
Dalam pembukaannya Kasdim 0707/Wonosobo Mayor Caj Hanry Handoko menyampaikan, “kita sebagai aparat teritorial harus paham apa itu radikal, baik radikal kanan maupun radikal kiri. Setelah kita faham maka sebagai aparat keamanan bisa menyampaikan ke masyarakat dengan benar. Atau paling tidak kita tidak terpengaruh oleh mereka.
Jangan sampai sebagai aparat keamanan ternyata kita masuk dalam salah satu kelompok tersebut akibat ketidak tahuan kita. Untuk mengantisipasi hal tersebut maka Kodim 0707/Wonosobo menyelenggarakan acara sosialisasi tentang faham radikal. Ini penting harus sering diingatkan karena mereka selalu berinovasi, berkreasi dalam memasukkan dan mempengaruhi komponen bangsa menjadi kelompok mereka,” ucapnya.
Kapten Inf Iwan Nafarin selaku Pasi Ter Kodim dan koordinator penyelenggara kegiatan menyampaikan kegiatan ini merupakan program kerja Kodim 0707/Wonosobo bidang Teritorial semester II tahun anggaran 2020 dengan peserta perwakilan Danramil, Babinsa, PNS TNI AD. Adapun tujuannya adalah untuk mengantisipasi Balatkom (Bahaya Laten komunis) dan faham radikal, demi Keselamatan NKRI. Kegiatan ini tidak asing bagi kita karena ini merupakan kegiatan program yang besifat rutin. Namun demikian yang perlu kita catat adalah esensinya karena di negara kita terkait dengan bahaya laten komunis dan radikalis ini merupakan persoalan yang senantiasa masih hangat dan setiap saat menjadi pembicaraan publik.
Kapten Inf Sutarto Danramil 04/Garung salah satu pemateri menyampaikan oleh karenanya patut bagi kita sebagai institusi TNI yang memiliki sikap dan sifat sebagai kesatria pembela tanah air tidak boleh berkompromi terhadap keinginan maupun langkah yang akan dilakukan oleh musuh-musuh negara yang ada didalam baik ekstrem kiri maupun ekstrem kanan.
Sejarah telah mencatat bangsa Indonesia ini pernah jatuh bangun menghadapi komunis. Dan sepatutnya kita selalu menghangatkan ingatan agar bisa selalu mengingat kembali bahaya laten komunis, karena TNI merupakan Institusi sebagai garda terdepan dan garda terahir untuk membentengi negara dari bahaya laten komunis.
Reporter : Tyo
Editor : Drajat
