Alumni SMANSA Purwokerto 91 Bantu APD dan Sembako

Purwokerto70 Dilihat

Purwokerto, Medianasional.id – Alumni SMA Negeri 1 Purwokerto tahun 1991 menyerahkan bantuan alat pengaman diri bagi petugas kesehatan dan relawan serta bantuan sembako kepada warga yang terdampak wabah Corona. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein kepada perwakilan penerima Jumat (10/04/2020) di Halaman Sipanji Purwokerto.

Ketua Alumni SMA Negeri 1 (SMANSA) Purwokerto tahun 1991, Amrin Makruf mengatakan bantuan berupa 200 APD diperuntukkan 100 buah untuk petugas medis RSUD Banyumas, 50 buah untuk RSUD Ajibarang dan 50 buah untuk ormas dan relawan yang membantu pencegahan Corona dengan melakukan penyemprotan disinfektan diberbagai fasilitas umum. Sedangkan 100 paket sembako kita bagikan untuk masyarakat terdampak khususnya di sekitar terminal Purwokerto.

“Kita sama-sama merasakan dampaknya, namun banyak saudara yang lebih membutuhkan. Maka kami mengumpulkan dana dan tahap awal ini terkumpul 200 APD dan 100 paket sembako,” kayanya.

Bersamaan dengan kegiatan sosial dari Alumni Smansa, Paguyuban Pajero Bawor Purwokerto juga melakukan aksi yang sama yaitu pembagian sembako. Menurut Ketua Paguyuban Kusdianto bahwa pihaknya mendistribusikan 300 paket sembako kepada warga terdampak terutama ojek online dan ojek pangkalan serta masyarakat lainnya.

“Paket berisikan 2,5 kg beras dan 10 mie instan serta Masker,” katanya.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta bersama sama ikut serta dalam pencegahan dan penanganan wabah Corona yang sedang dihadapi.

“Terima kasih kepada Alumni SMA Negeri 1 Purwokerto dan Paguyuban Pajero yang telah memberikan perhatian, sumbangan dan donasi khususnya untuk orang orang yang terdampak, dan juga petugas medis dan relawan. Ini pasti sangat bermanfaat dan menjadi suport dalam perlawanan menghadapi Corona,” katanya.

Kontributor : Parsito

Editor : Drajat

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.