Ali BD-Gde Sakti Pertaruhkan Nyawa Demi Masyarakat


Lombok Barat, redaksimedinas.com –Bekerja untuk masyarakat menjadi motto dalam hidup bakal calon Gubernur Ali Bin Dachlan serta bakal calon Wakil Gubernur NTB TGH Lalu Gede Sakti. Bahkan, keduanya siap mempertaruhkan nyawanya demi masyarakat.

“Dalam bekerja, kita berdua siap mempertaruhkan nyawa untuk masyarakat. Karena, tujuan kita berdua adalah ingin masyarakat di Nusa Tenggara Barat harus lebih maju, lebih cerdas. Masyarakat juga harus memiliki pandangan yang positif tanpa melihat golongan mana pun,” ungkap Ali Bin Dachlan dan TGH Lalu Gede Sakti di kampanye dialogis di Desa Batu Kuta, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Minggu (23/3/2018).

Dalam keterangan tertulisnya ang diterima redaksimedianas.com, Senin (26/3) Ali BD-Gde Sakti menyatakan, kecintaannya terhadap masyarakat dibuktikan keduanya kala maju bertarung di Pilkada 2018 dengan memilih jalur independent bukan melalui jalur partai. Bagi, Ali Bin Dachlan dalam jiwanya kepentingan masyarakat adalah hal utama.

Maju di bursa Pilkada NTB 2018 melalui jalur independent bukan kali pertama dilakukan oleh Ali Bin Dachlan, pasalnya saat maju menjadi Bupati Lombok Timur maka dirinya juga memilih jalur independent.

Ali Bin Dachlan mengaku bahwa kepentingan masyarakat adalah paling utama, oleh karenanya saat bekerja semua dilakukan untuk masyarakat dan itu sudah ditanamkan dalam jiwanya.

“Masyarakat adalah kesayangan saya yang utama, bagi saya masyarakat sudah menjadi bagian dalam hidupnya dan juga sudah menjadi bagian di dalam keluarga,” lanjutnya.

Selama menjadi orang nomor satu di Lombok Timur, masyarakat selalu merasa dilindungi. Baginya, hal ini dilakukan karena masyarakat merasa ada pemimpin yang memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Saya maju karena rakyat datang kepada saya dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), bagi saya ini adalah amanah. Oleh karenanya, saya memilih jalur independent tanpa didukung partai satu pun,” paparnya.

Ali Bin Dachlan menegaskan menjadi seorang pemimpin harus memiliki hati yang baik dan mempunyai kejujuran yang tinggi, bukan menjadi pemimpin yang tugasnya hanya untuk memasarkan dirinya sendiri melainkan lebih mengutamakan kepentingan orang banyak.

“Pilihlah pemimpin yang benar-benar memiliki hati untuk membangun wilayahnya, bukan memimpin hanya untuk memperkaya diri sendiri,” tambahnya lagi.

Menurutnya, selama bekerja maka dalam mempergunakan uang negara selalu dipakai untuk hal yang benar dan bukan untuk hal yang main-main. Ini dibuktikan olehnya saat dirinya menjadi orang nomor satu di Lombok Timur.

“Bagi saya masih banyak masyarakat yang kelaparan, maka dari itu jangan gunakan uang dengan sembarangan. Jangan mau menjadi pemimpin diatur oleh bawahan atau kepala dinas, jika mau seperti itu maka jadi saja pegawai biasa,” bebernya.

Di sisi lain, bakal calon Wakil Gubernur TGH Lalu Gede Sakti juga menanamkan hal yang sama seperti Ali BD. Pria asal Lombok Tengah ini tidak ingin kepercayaan yang diberikan masyarakat dalam mengusungnya melalui jalur independent hilang begitu saja.

“Memegang amanah dari masyarakat itu adalah bukan perkara yang gampang. Marilah bekerja untuk membangun kepercayaan masyarakat Nusa Tenggara Barat, karena menjadi pemimpin bukan untuk diri sendiri melainkan bekerja untuk membangun Nusa Tenggara Barat dengan baik,” ujarnya.

Bahkan, TGH Lalu Gede Sakti juga tidak akan main-main kepada siapapun yang menyalahgunakan uang negara. Semua anggaran yang datang padanya kala menjadi Wakil Gubernur NTB harus dipergunakan dengan transparan, otomatis masyarakat bisa mengetahui dengan jelas.

“Mempergunakan uang negara bukan buat masyarakat sangat dilarang oleh agama, jangan memperkaya buat kepentingan pribadi karena semua yang ada di dunia ini merupakan titipan dari Allah. Oleh karenanya, semua harus dipergunakan dengan benar dan tepat,” pungkasnya. (Hrw)

Posting Terkait

ADVERTISEMENT
Konten berikut adalah iklan platform MGID, medianasional.id tidak terkait dengan isi konten.

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.