Acara Deklarasi Open Defection Free (ODF) Dihadiri Danramil 03 Mojotengah

Wonosobo66 Dilihat

Wonosobo, medianasional.id – Danramil 03 Mojotengah menghadiri acara deklarasi Open Defection Free (ODF) di lahan kosong Dukuh Gondang Desa Sojopuro Kecamatan Mojotengah. Turut hadir dalam acara tersebut kurang lebih 500 orang yang terdiri dari, Forkopimcam Mojotengah, Kapuskesmas Kecamatan Mojotengah, Kepala Desa Sojopuro beserta perangkatnya, ketua BPD beserta anggota, ketua LKMD beserta anggota, anggota Linmas Desa Sojopuro, anggota Banser Desa Sojopuro, tokoh masyrakat, tokoh agama dan toko pemuda, warga masyarakat Dukuh Gondang. (26/08).

Wonosobo merupakan daerah sumber mata air, jika sumber tersebut sudah tercemar oleh kotoran manusia maka yang sakit tidak hanya masyarakat Wonosobo saja. Akan tetapi bisa masyarakat kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Kebumen, Purworejo dan Cilacap akan terkena imbasnya juga. Maka kita ikut berdosa bila hal itu tetap dibiarkan saja.

Danramil 03 Mojotengah Kapten Inf Panut mengatakan, permasalahan jamban jangan dianggap remeh, karena dampak yang ditimbulkan sangat besar. Seperti penyakit diare, tifus, kolera dan juga dapat menimbulkan penyakit stanting yang merupakan salah satu penyebabnya adalah sanitasi yang buruk. Jika hal itu dibiarkan maka kerugian yang diterima mencapai triliunan.

Danramil menyampaikan bahwa saat ini untuk wonosobo masih 100.000an orang yang belum memiliki jamban sehat. Beliau menargetkan ditahun 2019 untuk kabupaten Wonosobo diharapkan sudah ODF semua. Itu bisa terjadi jika semua komponen bergerak secara bersama – sama mulai dari pemerintah, ulama, para pemilik modal, badan usaha, penggiat lingkungan dan tentu saja yang paling penting adalah masyarakat Wonosobo.

Danramil mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Sojopuro yang telah berhasil membuat Dukuh Gondang Desa Sojopuro menjadi ODF. “Sekali lagi saya memberikan apresiasi positif dengan dilaksanakannya pencanangan jambanisasi ini, sebagai upaya kita bersama untuk mewujudkan komitmen Kabupaten Wonosobo Stop Buang Air Besar Sembarangan, sekaligus untuk mendukung terwujudnya Universal Acces tahun 2019, yaitu 100% masyarakat mengakses air minum, 0% lingkungan kumuh dan 100% masyarakat mengakses sanitasi,” ucapnya.

“Lebih dari itu, saya juga berharap kegiatan ini dapat dijadikan sebagai ruang untuk mengevaluasi seberapa jauh perkembangan dan keberhasilan pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat, untuk selanjutnya membangun strategi dan ditindaklanjuti melalui program serta kegiatan riil yang nantinya mampu mendukung percepatan pencapaian total sanitasi,” tambahnya.

Camat Mojotengah Subandrio mengatakan, “Tahun 2019 ini, kami memprogramkan jambanisasi di desa-desa di Kecamatan Mojotengah untuk menganggarkan melalui APBDes, bahkan ada yang mengaggarkan sampai ratusan juta rupiah,” bebernya.

Pihaknya berharap, dengan adanya deklarasi ini, kedepan seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Mojotengah akan termotifasi dan bisa mewujudkan seratus persen ODF. Sehingga impian dengan jamban sehat, keluarga sehat, masyarakat sehat dan harapan hidup lebih panjang bisa terwujud.

Kepala Desa Sojopuro menyampaikan terimakasih kepada Danramil 03 Mojotengah yang telah membantu program jambanisasi berupa dukungan tenaga melalui para Babinsa sehingga diawal tahun ini untuk Desa Candirejo sudah bisa ODF, tanpa bantuan itu rasanya tidak mungkin bisa terwujud dalam waktu yang sesingkat ini.

Reporter : Andika

Editor : Drajat

ADVERTISEMENT

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.